Share

Bab 47. Ada yang hilang

Dalam perjalanan pulang menuju Jakarta, Alan sama sekali tidak mengajak Rendy bicara, dia lebih banyak menatap keluar jendela, melihat pemandangan yang sebenarnya tidaklah menarik baginya.

Alan menghela nafas panjang, kejadian kemarin benar-benar diluar dugaannya. Dia tidak menyangka ibunya Aisa diam-diam mendengar obrolannya dengan Rizal dan Aisa. Tapi dia juga tidak bisa menutupi hubungan dengan Aisa.

Alan mengingat kembali pertemuan pertamanya dengan Aisa. Saat itu gadis yang bernama Aisa itu sudah membuatnya marah. Tapi ternyata Tuhan kembali mempertemukannya dengan Aisa, tapi dengan situasi yang berbeda.

Rendy menatap ke arah Alan sekilas, sejak tadi sahabat sekaligus atasannya itu hanya diam.

“Lan, maaf kalau aku sudah lancang bicara seperti ini sama kamu. Tapi aku bicara sebagai sahabat kamu, bukan asisten pribadi kamu,” ucap Rendy yang sudah kembali menatap ke depan.

“Aku tahu apa yang ingin kamu katakan. Aku tidak mau membahasnya sekarang,” ucap Alan tanpa menatap ke arah Ren
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status