Share

Bab 50. Perasaan apa ini?

Aisa menghela nafas panjang, dirinya sendiri juga tidak tahu bagaimana caranya untuk bisa mendapatkan uang sebanyak itu. Dengan kemampuannya sekarang, dirinya hanya bisa bekerja di toko atau sebagai buruh pabrik.

Sementara bekerja sebagai buruh pabrik gajinya juga tak seberapa, mungkin hanya akan bisa untuk membantu ibunya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Uang sebanyak itu juga butuh waktu lama untuk bisa mengumpulkannya, bahkan bisa sampai bertahun-tahun.

Tapi demi keluarganya, Aisa tidak akan menyerah untuk bisa mengumpulkan uang sebanyak itu dan segera membayar hutang-hutangnya.

“Kakak akan berusaha. Tapi, kakak minta sama kamu, jangan beritahu Ayah dan Ibu soal ini. Kakak tidak ingin sampai membuat Ayah dan Ibu cemas,” pintanya dan langsung mendapatkan anggukkan kepala dari Niko.

“Aku ingin bertanya sama kakak. Apa kakak tidak cinta sama Kak Alan? Apa kakak tidak merindukannya?” tanya Niko sambil menatap kedua mata teduh kakaknya.

Aisa terdiam. Dia sendiri tidak tahu apa yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status