Share

Bab 49. Merasa ada yang aneh

Aisa saat ini tengah duduk di depan terasnya, sambil menatap langit malam yang saat itu dipenuhi oleh kerlap-kerlip bintang yang yang bertaburan.

Aisa menghela nafas panjang. “Sudah lebih dari satu minggu aku tinggal disini. Bagaimana kabar Alan sekarang? Apa dia tetap melanjutkan terapinya?”

“Maafin aku, Lan. Maaf, karena aku tidak bisa menepati janjiku. Tapi aku selalu mendoakan yang terbaik buat kamu.”

Aisa terkejut saat merasakan ada seseorang yang duduk di sampingnya. Dia lalu menoleh ke samping. “Niko!” serunya terkejut.

Niko tersenyum, tidak merasa bersalah sama sekali karena telah mengejutkan kakaknya. “Apa yang sedang kakak pikirkan?”

Aisa menggelengkan kepalanya, dia tidak mungkin mengatakan kalau dirinya tadi sedang memikirkan Alan. Padahal dirinya sudah berjanji kepada keluarganya kalau dirinya tidak akan pernah berhubungan dengan Alan lagi.

“Tidak ada. Bagaimana dengan sekolah kamu?”

“Baik, Kak.”

“Nik, kakak berharap kamu bisa bersekolah yang lebih tinggi dari kakak. Kaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status