Share

Bab 21. Lakukan sekarang

Aisa memejamkan kedua matanya saat Alan mulai menyatukan alat ucapnya. Cairan bening bahkan masih terus mengalir dari kedua sudut matanya.

Aisa hanya bisa pasrah, jika malam ini adalah malam dimana dirinya harus menyerahkan semuanya kepada Alan, maka dia akan menerimanya. Bagaimanapun Alan berhak atas tubuhnya.

Aisa menghirup udara sebanyak-banyaknya saat Alan melepas pagutannya, tapi kedua matanya langsung terbuka saat dia merasakan sesuatu menyentuh kulit lehernya. Ternyata kecupan Alan beralih ke leher jenjang Aisa.

Sepertinya Alan akan memanfaatkan kesempatan ini untuk membuktikan kalau dirinya memang bisa melakukan apapun kepada Aisa tanpa takut akan gejala-gejala yang akan dialaminya saat kulit tubuhnya bersentuhan dengan kulit wanita lainnya.

Aisa langsung mendorong tubuh Alan, membuat Alan yang tak siap langsung bergerak mundur. “Apa kamu benar-benar akan melakukannya?” tanyanya dengan suara serak karena menahan tangisannya.

“Kenapa? apa kamu pikir aku hanya main-main? Kamu ga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status