Share

Bab 29. Bujukan berhasil

“Tenang saja. Aku tidak akan melakukan hal yang akan menyakiti kamu. Kamu percaya saja sama aku,” ucap Aisa dengan senyuman di wajahnya.

Alan menghela nafas. “Terserah kamu!”

Alan lalu merebahkan tubuhnya, menarik selimut untuk menutupi tubuhnya, mulai memejamkan kedua matanya.

Aisa menatap wajah Alan yang kini sudah memejamkan kedua matanya. “Semoga apa yang akan aku lakukan nanti bisa membuatmu lepas dari trauma masa lalumu.”

Alan sebenarnya belum benar-benar terlelap. Dia bahkan masih bisa mendengar apa yang baru saja Aisa katakan.

‘Sebegitu inginnya dia pergi dariku, sampai dia begitu gigih membujukku selama ini hanya untuk menceritakan tentang masa laluku,’ gumamnya dalam hati

**

Alan dan Aisa sudah bersiap-siap untuk pergi jalan-jalan. Aisa ingin mengajak Alan ke tempat yang dikunjungi banyak orang. Mall adalah tujuan utama Aisa.

“Kenapa kamu membawa aku kesini? apa kamu berniat untuk membunuhku, hah!” seru Alan yang tak habis pikir dengan apa yang Aisa lakukan padanya.

“Kamu ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status