Share

Bab 25. Alan tau

Aisa tetap memaksa Alan untuk berkenalan dengan Aisa kecil. Tapi, Alan tetap menolaknya dengan tegas. Bahkan penolakan Alan dan suaranya yang keras, membuat gadis itu kecil itu menangis.

Aisa merasa sangat bersalah, karena telah membuat gadis itu menangis dan begitu ketakutan. Dia juga meminta maaf kepada mamanya Aisa kecil, saat mamanya sudah kembali dari toilet dan menghampiri putri kecilnya.

“Sudah puas kamu membuat anak sekecil itu menangis!” seru Aisa sambil menatap tajam ke arah Alan—suaminya.

Rendy hanya memantau dari jarak yang tidak begitu jauh. Baru kali ini dia melihat Alan diam tidak berkutik saat ada seseorang yang memarahinya.

‘Ada apa dengan Alan? Apa dia tidak bisa menjawab setiap kata-kata yang Aisa katakan padanya?’ tanyanya dalam hati.

“Bukankah kamu ingin sembuh? Lalu kenapa kamu tidak ingin mencobanya?” kini suara Aisa lebih pelan dari yang tadi.

“Aku hanya ingin melakukan apa yang aku bisa. Mungkin dengan kamu mencoba berinteraksi dengan apa yang membuatmu merasa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status