Share

52. Menyerah

**

“Berbahagialah, Mas. Ambil jalan apapun yang kiranya membuatmu bahagia. Nggak usah pikirkan aku.”

Karan tertegun, sungguh. Ia pikir setidaknya akan ada drama dahulu, lah. Mengingat betapa selama ini Kiran selalu mati-matian mempertahankan dirinya. Jika sekarang semudah itu ia merelakan dirinya pergi, bukankah itu agak aneh?

“Kiran?” Soraya menahan sang menantu, memegangi pergelangan tangan perempuan itu dan menatapnya dengan pandangan memohon. “Kiran mau ke mana, Nak?”

“Aku masuk dulu, Bu. Kan aku sudah paham apa maksud Mas Karan datang ke sini. Aku nggak masalah dia menikah sama Nevia. Sementara kita memang nggak bisa bercerai dulu, tapi nanti kalau bayinya sudah lahir, kita bisa langsung cerai. Nggak masalah.”

Dua orang tua yang berada di sana sontak terkejut tak alang kepalang. Bagaimana mungkin Kiran semudah itu mengatakannya? Apakah ia sudah akan menyerah sampai di sini?

“Kiran, jangan ngomong begitu. Kita bicarakan dulu baik-baik, kita cari solusinya bersama-sama, Nak.” Herma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
kapan update nya dong
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
ayo thor update
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
author ditunggu updatenya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status