Share

51. Perdebatan

**

Kiran membasuh wajahnya dengan air dingin sebanyak mungkin. Membiarkan rasa sejuk menenangkan dirinya setelah dilanda rasa mual hebat. Ia menahan tubuh dengan mencengkeram sisi wastafel dengan kedua tangan. Ini kesekian kalinya dirinya muntah-muntah hari ini. Tubuhnya lemas sebab terlalu banyak cairan yang terbuang.

“Kiran?” Soraya memanggil dari luar kamar mandi, wanita itu lantas masuk dan menatap khawatir kepada menantu kesayangannya.

“Muntah lagi, ya?”

Mengangguk, Kiran mencoba tersenyum walau satu sisi kepalanya sedang berdenyut nyeri. “Nggak apa-apa, Bu. Ini kan normal. Semua orang hamil juga pasti begini, kan?”

“Tetap aja khawatir, kamu nggak bisa makan apa-apa dari pagi.”

Benar, Kiran menelan salivanya yang terasa pahit. Sejak pagi apapun yang ia telan terpaksa harus keluar kembali sebab mual yang tidak bisa ia atasi.

“Apa kita perlu ke dokter, Nak? Kita periksakan aja, yuk.”

Nah, dokter kandungan juga salah satu tempat yang berusaha Kiran hindari, meski agaknya itu tidak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
kak..ditunggu updatenya
goodnovel comment avatar
Titih
Karan jahat bgt...
goodnovel comment avatar
Tiraya
dan Kiran pergi jauh bawa anaknya.... Karan ma Nevia gk bahagia... karena ternyata Nevia gk sebaik yng Karan sangka..... tapi sulit juga sich ngenasehatin orang yg lagi jatuh cinta ... hmm wis lah emboh, sesuka penulisnya aja...wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status