Share

Berusaha Menyerang

Dewi dan Romi saling berpandangan. Tentu mereka tidak ingin membuat Rania kembali kecewa dan terluka. Kemudian lelaki paruh baya itu berucap dengan tenang.

"Kami kapan-kapan juga bisa ke sana lagi, Ran. Nanti kalau kamu berhasil memperjuangkan cintamu, pasti akhirnya kamu tinggal di sana lagi 'kan?" ungkap Romi bernada semangat.

Rania tersenyum tipis. "Do'akan saja ya, Pak. Bu ... semoga Rania masih ada jodoh dengan Rafka."

"Tentu saja kami akan selalu mend'oakan untuk kebaikan kamu, Rania. Kamu tidak usah memikirkan kami. Kami akan baik-baik saja di sini. Yang penting itu kebahagiaan kamu."

Ucapan Dewi membuat Rania merasa terharu. Ia merasa memiliki ibu yang paling baik dan pengertian sedunia.

Wanita itu segera memeluk ibunya. Sebuah tindakan yang refleks selalu mereka berikan untuk sebuah kasih sayang dan rasa saling mendukung antara ibu dan anaknya.

"Ya sudah, Bu. Ayo, berangkat sekarang," celetuk Rendi mengompori. Ia yang sedari tadi sudah tidak sabar untuk segera berangkat
Rich Mama

Kira-kira Rendi bisa gelut nggak sih? 😆

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status