Share

Mencari Musuh

Pagi harinya, Istana Kadipaten Dinang menjadi gempar. Bagaimana tidak, ratusan penjaga Istana terbantai tadi malam, dan tidak ada satupun dari mereka yang selamat.

Kabar itu tersebar hingga ke segala sudut kadipaten Dinang, menciptakan ketegangan di kalangan warga yang tinggal di sana.

Beberapa prajurit Kadipaten Dinang merasa ini adalah ulah Penjaga Dunia, tapi kemudian prajurit yang lain membantah ucapan temannya.

Tidak mungkin Penjaga Dunia menyerang Kadipaten Dinang, mengingat hubungan baik antara Kelelawar Hitam alias Pimpinan Bulan Merah menjalin hubungan dengan Penjaga Dunia.

Lagipula, tidak ada untungnya menyerang Kadipaten ini, jika memang Penjaga Dunia yang melakukannya.

“Kurang ajar! Siapa yang berani mengacau di istanaku?” Sisadano begitu geram saat ini, dia menarik golok besar berwarna merah tua, lalu mengayunkan senjata itu pada meja besar di depannya.

Boom.

Meja itu terbelah menjadi dua bagian.

“Kelompok mana yang berani menginjak kehormatanku sebagai Adipati di Kadipat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (11)
goodnovel comment avatar
Aris Hartono
asisten kayaknya. gaya bahasa kelihatan
goodnovel comment avatar
Buah Salad
Sabar ya, author sedang panen kopi dikebon
goodnovel comment avatar
Ryoma Echizhen
lanting beruga manah US a yg lai
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status