Share

Permintaan Rakyat

Rawai Tingkis mengeluarkan aura suci pada saat yang sama pula, dia bergerak dengan kecepatan suara menuju dua lawannya.

Ketika dia berada sekitar satu depa dari salah satu lawan, Rawai Tingkis mengayunkan pedangnya dengan aliran energi mistik yang kuat.

Tidak, dua lawan itu tidak dapat bergerak saat ini. Tubuh mereka telah dikunci oleh aura suci, bahkan meskipun mereka bisa melepaskan diri dari pengaruh aura suci, mereka tidak akan sempat menghindari pedang gading cempaka dari jarak sedekat itu.

“Sisadano, bertahan-“

Ucapan Gantarong langsung terhenti, ketika matanya mendadak melihat sosok Rawai Tingkis telah berubah bentuk menjadi singa emas.

Mata Gantarong tidak dapat berkedip, hanya terbelalak dengan mulut mengangaa lebar.

Sementara itu, Sisadano yang berada sedikit di belakang Gantarong rupanya telah melihat singa ema situ tepat ketika Rawai Tingkis melepaskan aura sucinya.

Ini membuat Sisadano benar-benar terpaku, dan sejenak dia tercerahkan, bahwa Rawai Tingkis bukanlah manusia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Buah Salad
Maklum thornya emg ga niat nulis, pengen nya jdi penulis terkenal, update senin kemis alias ga konsisten, kwkwwk mimpi mau jadi penulis terkenal...
goodnovel comment avatar
Akin Ilham Taka
yaelah....nanggung sekali...
goodnovel comment avatar
Gerbang Kayangan
terima kasih....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status