Share

Lima Kapal Musuh

Danur Jaya melakukan penghormatan terakhir di depan makam Pangeran Nundru, seraya mengucapkan permintaan maaf karena tidak dapat membantu Indra Pura saat menghadapi Bulan Merah.

Sementara itu, Rawai Tingkis berkeliling di pulau tersebut, tapi saat ini ada banyak desa telah berdiri di sana.

Tidak seperti tahun-tahun yang lalu, pulau ini sepertinya telah diminati oleh banyak orang untuk dijadikan sebagai tempat tinggal mereka.

Rawai Tingkis merasa lebih heran lagi, kala melihat ada banyak orang kaya yang telah tinggal di sini.

Setelah berkeliling cukup lama, Rawai Tingkis kembali lagi, dan bertanya kepada pria tua kenalannya.

“Mengenai orang di sini, sebenarnya mereka ini adalah orang-orang yang didesannya telah hambis dijarah oleh para bandit berkedok satria suci.”

Rupanya, mereka menjadi betah tinggal di sini, dan memutuskan untuk menjadikan pulau kecil tanpa nama ini sebagai rumah baru bagi mereka.

“Jadi ada untungnya Penjaga Dunia mendirikan markas cabang di Pulau Tengkorak, para b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hobi baca
pendekar bego
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status