Share

Tantangan Rawai Tingkis

Puluhan orang tiba-tiba masuk dari pintu yang telah dirusak oleh Rawai Tingkis, diantara mereka Sisadano berada paling depan, tapi kala dia melihat tubuh Garantong, pria itu langsung tertawa terbahak-bahak.

“Setan alas, apa yang kau tawakan, pria tua bau bangkai?”

“Perkututmu …” ucap Sisadano, tidak bisa menahan tawanya meski dia tahu ada Rawai Tingkis di dalam ruangan tersebut, “benda kecil itu yang kau bangga-banggakan? Hanya sebesar ini …” Sisadano mengangkat jari kelingkingnya.

Prajurit yang lain mengembungkan pipi, karena menahan tawa melihat barang kesayangan milik Gantarong.

Pantaslah saja sejak tadi, Rawai Tingkis tertawa gelak-gelak saat melihat tubuh Gantarong.

“Diam kalian semua!” bentak Gantarong. “Aku akan membunuh siapapapun yang berani menertawakanku!”

Di antara semua orang, Rawai Tingkis dan Sisadano lah yang tidak berhenti tertawa saat ini, dan ini membuat Gantarong semakin geram.

Dengan tidak peduli lagi pada barang kecil miliknya, Sisadano menarik tangannya di sampi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Harri Dop
lanjut tho4
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status