Share

Bab 016 : Laporan

Bab 016 : Laporan

"Dimana Terry?"

"Apa maksudmu?"

Kai menoleh ke arah belakang. Matanya memperhatikan pria bermata heterochromia itu dari atas sampai bawah, memindai dengan seksama. Keningnya mengerut dalam dengan garis bibir yang terlihat turun. Ia tak senang dengan pertanyaan darinya.

"Tak usah berpura pura tidak tahu, Kai,"

"Tapi aku memang tak tahu apa yang kau bicarakan, Ben,"

Ben mengatupkan bibirnya. Rahangnya terlihat mengetat dengan dada yang terasa sangat sesak. Sejujurnya, emosinya sudah berada di puncak kepala saat ini. Bicara dengan Kai harus memiliki banyak stok kesabaran.

"Aku tahu kalau kau membawa Terry," Ben kembali berkata dengan tangan mengepal di kedua sisi tubuhnya.

Kai menggelengkan kepalanya dengan helaan napas kasar. "Ben, kau nampaknya tak berubah,"

"Apa maksudmu?"

"Kau selalu menuduhku tanpa bukti. Maksudku, Terry yang mana yang kau bicarakan? Kau tahu kan kalau aku baru pulang dari Jerman?" Tanya Kai bertubi tubi.

Ben terdiam selama beberapa saat. Kepalan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status