Home / Urban / Sang Pewaris Terkaya / Bab 81 - Identitas Pemesan Hotel

Share

Bab 81 - Identitas Pemesan Hotel

Author: Banin SN
last update Last Updated: 2023-10-27 23:52:28

Lily telah tiba di Royal Champillon Hotel pada pukul tujuh malam hari. Saat itu, Taxi yang ditumpangi Lily sempat bingung karena mobilnya dihentikan oleh security bahkan sebelum mobil itu mencapai drop point di lobby depan. Lebih tepatnya, security tersebut menghentikan taxi yang ditumpangi Lily tepat di gerbang pintu masuk, membuat si driver Taxi merasa bingung karena seharusnya tak ada kesalahan apapun yang ia lakukan.

“Maaf, Pak. Malam ini anda tidak bisa memasuki Royal Champillon Hotel karena hotel ini sudah dibooking oleh seseorang,” ucap si security kepada driver Taxi.

Si driver pun menolehkan kepala ke belakang, seolah meminta penjelasan dari Catherine dan Lily.

“Nyonya, apakah anda yakin tempat yang anda tuju adalah Royal Champillon Hotel?” tanya si driver kepada Catherine.

Catherine Wilson merasa terkejut karena dia juga tak menduga jika Royal Champillon Hotel telah dibooking oleh seseorang. Ekspresinya tampak rumit ketika ia ditanyai oleh si driver taxi.

“Sebentar, boleh aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 82 - Melawan Zeke

    Karena security meminta driver taxi untuk segera melaju ke lobby hotel, ia pun menginjak pedal gas pelan-pelan dan melaju menuju ke lobby hotel. Di saat yang sama, driver taxi itu pun merasa kepalanya dipenuhi oleh rasa penasaran.Ia pun menoleh ke belakang, mengamati Lily dan Catherine dengan seksama. Karena rasa penasaran di kepalanya telah sangat mengganggu, akhirnya driver taxi itu pun melontarkan sebuah pertanyaan.“Madam, mengapa anda tak mengatakan secara langsung jika rombongan kalianlah yang telah membooking Royal Champillon Hotel secara penuh? Ah, saya tadi sempat khawatir jangan-jangan kita akan didenda atau semacamnya karena telah menerobos area yang akan disterilkan.”Tentu saja, ucapan dari driver taxi tersebut semakin menambah kebingungan di kepala Lily dan Catherine. Hingga saat itu, mereka masih sulit mempercayai bahwa kemungkinan besar, orang yang telah membooking Royal Champillon Hotel adalah Zeke yang berasal dari kota Neo.Laki-laki yang katanya tertarik dengan Li

    Last Updated : 2023-10-27
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 83 - Zeke dari Neo

    Ting!Ting!Ting!Tangan Lily gemetar hebat saat ia merasakan ponselnya membunyikan notifikasi berkali-kali. Ia ingin membuka ponselnya tetapi di saat yang sama, ia juga ketakutan untuk melihat siapa yang baru saja mengiriminya pesan beruntun.“Nona, bisakah kau mengantarku ke toilet?” tanya Lily pada seorang pegawai Royal Champillon Hotel yang mendampinginya berjalan menuju ke restoran.Pegawai perempuan itu segera menunduk dan menganggukkan kepala. “Tentu saja, Nona Lily. Saya akan mengantar anda ke toilet terdekat.”Lily menarik napas lega lalu berjalan cepat menuju ke toilet. Sementara itu, Catherine sibuk menyalakan ponselnya, ia mengambil gambar dan video tentang betapa luar biasanya pihak Royal Champillon Hotel menyambut kedatangannya.Bermodalkan video tersebut, Catherine akan bisa memamerkan nasib mujurnya itu ke teman-teman sosialitanya.Beep! Beep! Beep! Beep! Beep!“Ah, Zeke meneleponku!” Catherine memekik tertahan. Segera, ia mengangkat telepon dari pemuda kaya raya yang

    Last Updated : 2023-10-27
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 84 - Kemarahan Henry

    Saat Henry membaca pesan dari Lily, jantung Henry berdegup kencang. Seorang pria muda dan kaya raya saat ini telah membooking hotel mewah secara penuh demi makan malam bersama istrinya?Pria kaya raya itu juga sudah tahu dengan sangat jelas bahwa perempuan yang ia dekati adalah perempuan yang sudah memiliki suami!Henry merasakan sensasi panas yang membakar dadanya. Ini adalah pertama kalinya Henry merasa cemburu. Lebih-lebih, sosok yang sedang mencoba mendekati istrinya ternyata merupakan sosok luar biasa yang memiliki harta yang berlimpah.Tentu saja itu tak bisa dibiarkan. Henry akan segera datang ke Royal Champillon Hotel untuk merebut kembali hati istrinya.Tetapi, Henry lantas teringat satu hal, jika pemuda yang bernama Zeke itu memiliki kemampuan untuk membooking Royal Champillon Hotel secara penuh, bukankah itu artinya latar belakang Zeke amatlah mengerikan? Zeke jelas bukanlah orang yang boleh disinggung oleh orang lain.[Lily, bisakah kau menyebutkan full name dari Zeke? Aku

    Last Updated : 2023-10-27
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 85 - Mimpi Buruk

    Derap suara langkah kaki terdengar cukup nyaring di telinga Lily. Kala itu ia baru saja berjalan keluar dari toilet. Begitu telinganya mendengar suara langkah kaki yang berkumandang dari arah lobby hotel, jantung Lily berdegup kencang. Royal Champillon Hotel telah menutup aksesnya untuk pengunjung lain, maka, jika ada derap kaki yang muncul, itu pastilah rombongan Zeke dari kota Neo.Leher Lily terasa kaku saat ia memaksa kepalanya untuk menoleh ke kiri. Benar saja, mata Lily terbelalak seketika saat ia melihat penampakan sosok pemuda rupawan yang berjalan di atas karpet merah dengan diikuti oleh puluhan pria berjas hitam.Pemandangan itu menyerupai rombongan putra kepala negara yang tengah dikawal oleh pasukan pengamanan elite. Meski Lily melihatnya dari jarak yang tak dekat, Lily bahkan bisa merasakan aura kharisma dari sosok Zeke yang cukup kuat. Bisa dipastikan, Henry hanya akan menjadi butiran debu di hadapan Zeke. Setidaknya itulah yang ada di pikiran Lily kala itu.“Nona Lily,

    Last Updated : 2023-11-02
  • Sang Pewaris Terkaya    86 - Menunjukkan Dominasi

    “Ya, Tuan Muda, suaminya akan datang ke sini. Saya harap malam ini juga akan menjadi malam terakhir dia berstatus suami Lily,” jawab Catherine mengambil alih pertanyaan yang ditujukan untuk Lily.“Uhm,” Zeke berdeham sembari mengendurkan dasi, setelah membuat sebuah senyum hangat, Zeke mengambil duduk lalu bergumam lagi, “Nyonya Wilson, ucapan anda membuat Nona Lily murung. Bagaimana ini, apa yang harus kuperbuat agar Nona Lily tersenyum?” tanya Zeke dengan kehangatan yang luar biasa mengagumkan.Kengerian di hati Catherine pun lama-lama memudar setelah berkali-kali ia menyaksikan senyuman hangat dari Zeke.Secara iseng, Catherine memberi usul, “Bagaimana dengan hadiah yang manis? Mungkin putriku akan terhibur?”Zeke mengerutkan dahi lalu bertanya, “Hadiah manis? Apa itu? Rumah? Villa? Mobil? Apartemen? Atau, bagaimana kalau semuanya?” goda Zeke diakhiri dengan tawa renyah.Tentu saja Catherine nyaris merasakan kepalanya meledak mendengar tawaran-tawaran yang dilontarkan oleh Zeke.“M

    Last Updated : 2023-11-03
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 87 - Keterkejutan di Akhir Pertemuan

    “Jika kau merasa hebat, coba perlihatkan padaku dominasimu!” tantang Zeke lagi.Dilihat dari cara Zeke menantang, seseorang akan bisa mengambil kesimpulan jika Zeke memang memiliki power melebihi Henry James. Tak ada yang salah dengan kepercayaan diri Zeke yang tinggi, toh dia memang memiliki semua hal yang layak untuk dibanggakan.“Simpan arogansimu untuk orang lain. Apa pun yang kau punya, semuanya tak akan berguna jika kau banggakan di hadapanku,” balas Henry sembari mengendurkan dasi. Dihadapkan situasi seperti itu, Henry memang merasa perlu menampakkan kesombongan.Sebagai laki-laki yang datang dengan misi merebut kembali sang kekasih, Henry memiliki keharusan untuk meninggalkan kesan luar biasa hebat di hadapan sosok yang ingin mencuri kekasihnya.Sementara itu, Zeke sama sekali tak gentar dengan kesombongan yang sengaja dipancarkan oleh Henry. “Aku tak punya waktu untuk mendengar omong kosongmu. Jika memang kau sehebat yang kau kira, buktikan saja ucapanmu. Usir aku dari tempat

    Last Updated : 2023-11-07
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 88 - Mencari Penyintas

    Zeke melihat ketegangan di wajah Henry. Dia tersenyum puas, memang sudah sepantasnya Henry terkejut mengingat hanya segelintir orang saja yang mengetahui tentang Oliver Wood. Dan, jika Zeke memang mengenal Oliver Wood, itu artinya identitas Henry James sebagai keturunan The Great James telah berada di tangannya.‘Siapa Zachariah Hawkins itu?’ Henry terdiam, larut dalam pertanyaan yang memenuhi kepalanya.“Oliver Wood? Kamu mengenalnya, Sayang?” tanya Lily sekaligus membuat lamunan Henry buyar seketika, “siapa Oliver Wood itu?” tanya Lily lagi.Melihat kerutan di wajah Lily, Zeke menyeringai lebar lalu menjawab, “Suamimu belum bercerita tentangnya? Hmm… Sayang sekali,” ucap Zeke seraya sedikit melirik ke arah perut Lily. Setelahnya, Zeke telah keluar dari Private Dining Room.Henry menarik napas dalam lalu mengelus rambut Lily, “Aku akan mencari waktu yang tepat untuk menceritakannya, untuk saat ini, yang paling penting yang harus kita lakukan adalah, mengusir parasite yang berpotensi

    Last Updated : 2023-11-07
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 89 - Kabar Hangat

    Mencari penyintas suku kaldoria berarti melakukan perjalanan jauh menuju ke sebuah pulau rahasia yang bahkan keberadaannya tak tercatat di dalam peta dunia. Sejenak, hal-hal seperti itu terdengar sangat menantang bagi Henry, namun, tetap saja ia tak boleh gegabah dalam mengambil keputusan.“Bagaimana jika pencarian penyintas suku kaldoria kita lakukan setelah aku berhasil menjadi walikota Eastland, Oliver?” tanya Henry.Setelah dia merumuskan beberapa agenda berdasarkan urgensinya, Henry merasa perlu untuk mendahulukan rencana Sean Kingston menyerahkan jabatan Walikota kepadanya. Jika Henry pergi ketika dia telah menjabat sebagai walikota, dia merasa akan lebih bisa mengamankan keselamatan Lily. Lily tak mungkin direndahkan oleh orang lain, Lily juga tak akan menjadi target incaran dari oknum-oknum yang berniat jahat.Mendengar usulan Henry, Oliver Wood tampak berpikir sejenak seperti sedang menghitung sesuatu. Ia menyebut deretan tahun-tahun di masa silam, setelahnya, terdengar suara

    Last Updated : 2023-11-24

Latest chapter

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 5 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Akhirnya, hari pernikahan antara Daisy Miller dan Richard Forger telah tiba. Andai bukan keluarga Miller, mungkin persiapan pernikahan tak mungkin bisa usai hanya dalam waktu tiga hari. Tapi, semua bisa diurus dengan uang dan koneksi. “Daisy! Ingat, jaga suamimu baik-baik. Aku tak ingin dia membuat malu seluruh keluarga kita. Kalau memang dia melakukan hal-hal bodoh, kau harus menanggung semuanya sendiri dan tak boleh melibatkan kami semua!” Sandra memberi pesan pada Daisy beberapa saat sebelum mereka memasuki gedung pernikahan. Daisy mengangguk lantas menatap calon suaminya. “Richard, kau dengar itu? Kau harus jaga sikap. Pernikahan ini dihadiri oleh kolega-kolega kakekku. Mereka semua orang penting dan kau tak bisa asal bersikap.” Kala itu, Richard tampak menunjukkan sikap gelisah. Seperti ada sesuatu yang ia tahan. Karena semua pandangan tertuju pada Richard, Richard akhirnya tak memiliki alasan untuk tak menyembunyikannya. Richard menarik napas dalam sebelum akhirnya membuat pen

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 4 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Teleconference dengan James Miller telah usai. Selain memutuskan untuk menggelar pernikahan tiga hari ke depan, James Miller juga meminta Sandra untuk memberikan kamar untuk Richard. James berkata, mulai dari hari itu, Richard Forger telah menjadi bagian dari keluarga Miller meski pernikahan resmi baru akan digelar tiga hari mendatang. “Daisy! Karena dia akan menjadi suamimu, kau yang harus mengurus keberadaannya di sini!” Sandra memerintahkan Daisy untuk membawa Richard ke kamar di lantai dua kediaman keluarga Miller. Daisy mengangguk lesu sementara Richard berbasa basi berterima kasih kepada Sandra. Ketika keduanya berlalu pergi, Sandra memijit keningnya berkali-kali. “Oh… Daisy sudah cukup sering membuat keluarga Miller kehilangan muka. Sekarang dia dijodohkan dengan pria payah seperti Richard. Sial, aku akan lebih bahagia andai Daisy bukan cucu kandungku.” Mendengar ibunya mengeluh dan bersedih, Nancy datang dan menepuk-nepuk pundak Sandra. “Ibu, tenang, kita masih memiliki Bel

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 3 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Richard Forger menelan ludah, ia tak menduga jika gadis muda yang baru saja mempersilakannya masuk kini mendapati masalah karena dirinya. “Nona, aku memiliki kartu…” Richard berniat menjawab tudingan Bellatrix terhadap Daisy tetapi Bellatrix segera mengacungkan telunjuknya tepat ke jidat Richard. “Damn! Siapa yang memberimu izin untuk berbicara padaku? Shit, aku sedang berbicara pada sepupuku yang bodoh ini!” Bellatrix lantas berganti menudingkan telunjuknya ke arah Daisy yang menunduk tak nyaman. “Bella, dia membawa kartu undangan dari kakek. Percayalah… Kita harus menyambutnya atau…” “Aku tak peduli! Seperti biasa, semua keputusan yang kau ambil akan berujung pada petaka. Kali ini, kuperingatkan sekali lagi! Usir gembel ini atau…” Bellatrix belum sempat melanjutkan kalimatnya ketika dari arah belakang, terdengar suara omelan khas perempuan tua, dialah Sandra Miller, perempuan berusia tujuh puluhan tahun yang merupakan istri dari James Miller. Sandra membenci keributan meski di s

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 2 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Sore hari itu juga, Richard Forger berpamitan kepada George Warren dan meyakinkan pria tua tersebut bahwa ia akan membayar kerugian yang dialami oleh George. Meski George Warren sulit mempercayai ucapan Richard, ia membiarkan Richard pergi. “Ehm… Sebelumnya, bisakah aku meminjam beberapa dolar untuk memesan Taxi, Tuan George?” Sebelum benar-benar pergi, Richard baru sadar jika ia sudah tak memiliki apa-apa lagi. Ia cukup malu pada pria tua itu tetapi memang hanya George Warren seorang, sosok di kota Roxburgh yang bersedia membantu Richard. “Ck… Ambillah.” George Warren dengan terpaksa memberikan beberapa dolar di sakunya kepada Richard. “Terima kasih, Tuan George. Kupastikan kau bisa memegang janjiku, aku akan melunasi kerugian yang kau alami.” George Warren mengangguk lesu. Setengah putus asa, ia berharap jika janji Richard bukanlah bualan semata. “Tiga hari dari sekarang! Kupastikan aku akan mengganti kerugianmu. Tuan George!” Setelah mengcapkan kalimat itu, Richard Forger sege

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 1 Suami Hebat yang Menyamar

    Setelah novel Sang Pewaris Terkaya tamat, saya ingin memperkenalkan novel saya yang lain yang juga bergenre urban dan sudah tamat berjudul "Suami Hebat yang Menyamar", berikut adalah tester 5 bab novel tersebut, jika berkenan membaca lanjutannya, kalian bisa klik di profil Banin SN dan pilih novel berjudul "Suami Hebat yang Menyamar". Terima kasih~~ ---------- Suami Hebat yang Menyamar Bab 1 ----------------------------- Richard Forger sedang mengepel lantai ruangan Luis Jung, CEO Westfield Corporation. Cleaning Service baru itu seperti sedang berada di tempat yang salah dan di waktu yang salah. Bagaimana tidak, saat Richard sedang sibuk membersihkan lantai, Luis Jung tiba-tiba dengan sengaja menumpahkan kopi ke lantai. Setelah pura-pura terkejut, Luis Jung berteriak kepada Richard. “Hei, Babu! Kau tak lihat ada lantai kotor di sini?!” Richard Forger ingin mengumpat, tetapi tentu saja Cleaning Service bukanlah posisi yang membolehkan dirinya mengumpati seorang CEO. Maka, Richar

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 125 - Arca Kuno - TAMAT

    Kesialan Catherine dan Jacob juga menimpa Celine Wislon dan Judith. Kedua perempuan itu saat ini sedang disiram air dan diseret menuju ke kantor polisi karena secara tak terduga mereka berdua telah mengakui melakukan puluhan tindak kejahatan. Pesta makan malam di mansion Henry benar-benar menjadi acara yang sangat membekas karena telah terjadi hal-hal luar biasa di acara tersebut. Para jurnalis pulang dengan hati riang gembira karena mereka telah memiliki stok bahan berita dengan jumlah fantastis. Saat pesta telah benar-benar selesai dan para tamu telah berangsur pulang, Henry dan Lily berjalan memasuki mansion mereka untuk terakhir kalinya. Malam itu akan menjadi malam terakhir mereka tidur di rumah mewah itu karena keesokan harinya, mansion itu sudah menjadi milik Mr. Prince, seorang kaya raya dari luar negeri yang berhasil memenangkan lelang. Terlepas dari fakta bahwa esok hari mereka berdua akan jatuh miskin, baik Henry maupun Lily tak bisa menutupi rasa bahagia yang menyelimuti

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 124 - Mantra yang Tertulis

    Henry menuliskan beberapa kalimat di atas lembaran buku coklat bersampul kulit lembu. Senyumnya melebar saat ia membaca kembali kalimat yang telah ia tulis.“Kurasa ini cukup,” ucapnya puas.“Apa yang kau tulis? Apa kau ingin Forbidden Codex melenyapkan mereka berdua malam ini?” tanya Lily sembari mendongakkan leher dan melirik ke kalimat yang baru saja ditulis oleh suaminya.Henry terkekeh lalu dengan santai menunjukkan kalimat yang ia tulis di atas Forbidden Codex. Lily mengerutkan kening, tak ada hal mengerikan yang ditulis oleh Henry. Justru, Henry terkesan telah menulis sebuah harapan kebaikan untuk seluruh keluarga Wilson.“Apa buruknya harapan seperti itu? Kau menggunakan Magic Power terakhir untuk membuat harapan tersebut, apa kau yakin ‘itu’ akan membuat mereka jera?” tanya Lily serius.“Sangat yakin, sekarang, diam di sini dan mari kita lihat pertunjukannya,” ucap Henry setelah ia memasukkan lagi Forbidden Codex ke dalam sakunya.Lily mengerutkan kening tetapi pada akhirnya

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 123 - Permintaan Lily

    Ya, Henry akan benar-benar menjadi miskin jika ia serius dengan ucapannya beberapa waktu lalu.Menjual mansion di Alexandria untuk organisasi amal. Menjual semua warisan mendiang ayahnya untuk diberikan kepada lembaga amal. Bukankah itu sama saja dengan memiskinkan diri dalam semalam?Melihat ekspresi tak percaya di wajah para tamu, Lily berinisiatif untuk mempertegas pernyataan Henry.“Tuan-Tuan dan Nyonya sekalian, aku dan Henry sudah terbiasa hidup dalam keadaan tidak kaya. Dan, menurut kami itu tidak buruk. Kami menyadari cinta dan kesetiaan kami semakin tumbuh subur ketika kami berada dalam keadaan tidak kaya. Kalau pun kami ingin mendapatkan kekayaan lagi, kami ingin, hal itu berasal dari jerih payah kami sendiri.”Meski tak sepenuhnya percaya pada ucapan Lily, para tamu tampak berinisiatif untuk memberikan standing applause atas nama basa-basi. Bagaimanapun, mereka yakin jika Henry dan Lily pasti memiliki niat terselubung di balik keputusan aneh dan gila itu.Sebenarnya, alasan

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 122 - Pesta

    Beberapa menit berikutnya, Lysa dan Eric keluar lagi dari mansion Henry dengan ekspresi wajah yang rumit. Sulit untuk menerjemahkan ekspresi mereka tetapi satu yang pasti, baik Lysa maupun Eric sama-sama tak mempercayai jika Henry benar-benar akan serius melakukannya.Di saat yang sama, media online tengah gembar membahas pernyataan Henry James dalam acara talk show yang dihandel oleh Lysa Nadjrov. Kegemparan itu menjangkau hingga ke tingkat internasional sehingga saat ini, sudah ada banyak dari orang-orang berpengaruh di tingkat internasional yang berencana hadir dalam pesta makan malam di mansion Henry James.‘Suamiku sudah memikirkan hal ini dengan matang. Dan ya, aku mendukung keputusannya.’Di dalam mobil, Lysa dan Eric masih teringat ucapan dari Lily yang menjelaskan tentang persetujuannya akan keputusan Henry.‘Bukan berarti aku adalah istri yang buruk karena tak bisa menghentikan tindakan gila suaminya, tetapi, setelah dipikir-pikir, semua keputusan suamiku memang memiliki lan

DMCA.com Protection Status