Share

Bab 85 - Mimpi Buruk

Derap suara langkah kaki terdengar cukup nyaring di telinga Lily. Kala itu ia baru saja berjalan keluar dari toilet. Begitu telinganya mendengar suara langkah kaki yang berkumandang dari arah lobby hotel, jantung Lily berdegup kencang. Royal Champillon Hotel telah menutup aksesnya untuk pengunjung lain, maka, jika ada derap kaki yang muncul, itu pastilah rombongan Zeke dari kota Neo.

Leher Lily terasa kaku saat ia memaksa kepalanya untuk menoleh ke kiri. Benar saja, mata Lily terbelalak seketika saat ia melihat penampakan sosok pemuda rupawan yang berjalan di atas karpet merah dengan diikuti oleh puluhan pria berjas hitam.

Pemandangan itu menyerupai rombongan putra kepala negara yang tengah dikawal oleh pasukan pengamanan elite. Meski Lily melihatnya dari jarak yang tak dekat, Lily bahkan bisa merasakan aura kharisma dari sosok Zeke yang cukup kuat. Bisa dipastikan, Henry hanya akan menjadi butiran debu di hadapan Zeke. Setidaknya itulah yang ada di pikiran Lily kala itu.

“Nona Lily,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status