Share

Bab 109 - Barter

Sekeras apa pun Julian James mencoba untuk mengabaikan pesan dari kotak merah itu, pada akhirnya dia menyerah. Lutut Julian terasa lemas sementara tangannya bergetar hebat saat ia mencoba memasukkan secarik surat itu ke dalam sakunya.

‘Kuharap Hawkins hanya bicara omong kosong!’ batin Julian meski jauh di lubuk hatinya, ia juga tak bisa memungkiri jika ia percaya pada kebenaran surat dari Hawkins.

‘Berarti Hawkins sedang menyusup ke pesta ini, aku harus menemukan anak gadis kecil pengirim surat ini!’

Dengan jantung berdebar-debar, Julian bergerak menyibak kerumunan tamu undangan, matanya mencari-cari keberadaan Louisa. Langkahnya terlihat sangat tergesa-gesa hingga beberapa kali ia tampak nyaris kehilangan keseimbangan.

Beberapa tamu undangan yang bingung dengan sikap Julian mulai bertanya tetapi tak satu pun dari mereka yang mendapat jawaban sebab Julian saat itu sedang teramat fokus untuk menemukan Louisa.

“Dia sudah pergi,” ucap seorang pria berambut putih yang tak dikenal oleh Jul
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status