Beranda / Urban / Sang Pewaris Terkaya / Bab 112 - Aturan di Dalam Buku

Share

Bab 112 - Aturan di Dalam Buku

Penulis: Banin SN
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-24 23:35:23

Di rumah sakit…

Lily telah mendengar cerita yang cukup panjang dari Louisa. Sebuah kisah masa lalu leluhur keluarga James dan keluarga Hawkins yang mencuri artefak Forbidden Codex dari suku Kaldoria.

Pada mulanya, leluhur keluarga James hanyalah keluarga miskin yang menderita. Satu-satunya hal baik dari keluarga James adalah mereka memiliki kekuatan fisik yang besar. Saat itulah keluarga Hawkins yang curang, memiliki niat untuk memanfaatkan keluarga James.

Keluarga Hawkins merencanakan penyerbuan dan genosida kepada suku Kaldoria demi mendapatkan Forbidden Codex. Setelah pembantaian besar yang dilakukan oleh keluarga James, suku Kaldoria pun kalah telak dan Forbidden Codex jatuh ke tangan James dan Hawkins family.

“Dan karena itulah keluarga James menderita kutukan?” tanya Lily kepada Louisa.

Louisa mengangguk. “Hawkins mengetahui dengan pasti konsekuensi merebut Forbidden Codex dari suku Kaldoria, itulah mengapa leluhurku tanpa memberi tahu konsekuensinya, mereka meminta keluarga Jam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 113 - Menuju Penumbalan

    Di dalam buku kuno Forbidden Codex, dijelaskan bahwa jika tumbal yang diberikan adalah orang yang berasal dari suku Kaldoria – pemilik sah Forbidden Codex, maka harapan yang bisa dikabulkan tidak hanya tiga melainkan lima. Karena itulah, Henry berkeinginan untuk menemukan penyintas suku Kaldoria sebelum purnama ke tujuh. Alasannya, karena Henry telah merencanakan sesuatu yang menurutnya akan berhasil 100%.Di dalam Medium Café, Oliver Wood masih terlihat sedikit frustrasi setelah mendengar keinginan Henry. Rasa-rasanya, menemukan keberadaan penyintas suku Kaldoria sangatlah tidak mungkin bisa dilakukan hanya dalam waktu dua atau tiga hari saja.“Tuan Muda!”Dari arah pintu ruangan, Sean Kingston tampak terburu-buru mendekati Henry. Kedatangannya yang tiba-tiba sembari menenteng berkas membuat semua orang menoleh ke arahnya bersamaan.Mengerti semua orang sedang menatapnya dengan penuh keheranan, Sean Kingston menenteng amplop coklat di tangannya.“Mrs. Wilson menulis surat kepada Tuan

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-26
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 114 - Mendatangi Markas Musuh

    Purnama ke tujuh akan terjadi dua hari lagi tetapi sesuai dengan prediksi Henry, Zeke menelepon Henry dan mengabarkan akan melukai Lily sesukanya jika Henry tak segera menyerahkan artefak kuno Forbidden Codex kepadanya.“Henry James, sebelumnya aku pernah memutilasi tubuh wanita dalam keadaan ia hidup dan sadar. Aku bisa memotong perut seseorang dan menikmati jeritan-jeritan terakhirnya. Dan, bukan hal sulit jika aku melakukannya lagi pada wanitamu, Lily,” ucap Zeke setelah sebelumnya juga menuturkan hal senada. “Kau tahu maksudku bukan? Jangan meremehkan kebengisanku dan segera bawa barang yang kuminta ke sini!”Henry menarik napas dalam lalu menjawab, “Zeke, aku akan bertepuk tangan untuk prestasi kriminalmu yang luar biasa itu. Tetapi ketahuilah, aku juga bisa memutilasi Forbidden Codex sesukaku, membakarnya atau bahkan menaruhnya di mesin penghancur. Kau jelas tak ingin Forbidden Codex terluka, begitu pun dengan aku. Pasang CCTV di ruang Lily, beri aku akses untuk memantaunya. Jik

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-29
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 115 - Tiba di Markas Musuh

    Zeke telah mengirim akses CCTV yang merekam ruangan Lily. Saat itu, Henry sedang berada di dalam mobil dan sudah cukup dekat dengan markas keluarga Hawkins.Henry tersenyum tipis saat melihat Lily sedang berjalan mondar-mandir di dalam ruangannya. Tampak jelas jika Lily sedang sedih dan juga gelisah. Sesekali Lily duduk di atas dipan, lalu berdiri lagi, berjalan berlalu-lalang, dan kembali duduk.“Henry, kuharap kau akan menyetujui keputusanku ini,” gumam Lily dengan suara pelan. Henry bisa mendengar gumaman Lily sebagaimana ia telah menempel alat penyadap di pakaian Lily.‘Tekadnya untuk mati dan meninggalkan diriku sudah benar-benar bulat. Dia bisa saja kabur dan menceraikanku jika tak ingin mengalami kutukan James Family. Tapi, dia memilih untuk menghadapi ini semua…’ Henry membatin seraya menatap istrinya lekat-lekat. ‘Semakin aku melihatmu berkorban untuk diriku, semakin aku ingin membuatmu bahagia selama-lamanya, Lily…” batin Henry lagi.Di waktu yang sama, lamunan Henry buyar s

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-29
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 116 - Rencana Henry

    “Jika aku memberikannya sekarang, apa kau juga akan menepati janjimu?” tanya Henry pada Zeke seraya melepas pelan-pelan rangkulan tangan Louisa.Zeke telah berjanji untuk menjamin keselamatan Henry dan Lily jika Henry bersedia menyerahkan Forbidden Codex kepadanya.Zeke menuding ke arah Louisa sambil berkata, “andai bukan karena gadis manja itu, aku sudah berniat mengingkari janjiku. Seharusnya kau berterima kasih pada Louisa!”Henry tersenyum tipis lalu mengambil sesuatu dari dalam jasnya. Sebuah buku kuno berwarna coklat tua dikeluarkan oleh Henry dan dilempar ke arah Zeke.Zeke mengangkat tangan kanannya untuk menangkap lemparan dari Henry. Ia mengamati buku kuno itu lekat-lekat, membuka halamannya satu demi satu meski buku tersebut hanya berisi halaman kosong. Setelah membuka halaman terakhir, Zeke menyeringai lebar lalu berbalik badan.“Louisa, ajak tamumu ke ruangan Ms. Lily!”Louisa mengangguk, ia meraih lagi siku Henry lalu berjalan menyusuri lorong gua yang sudah dibangun men

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-01
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 117 - Rencana Henry II

    Ritual pemujaan telah dimulai. Artefak kuno Forbidden Codex diletakkan di bawah Lily yang sedang duduk bersimpuh di bawah guyuran sinar bulan purnama. Louisa tak berhenti bernyanyi di dekat telinga Henry demi mencegah Henry mendengar jeritan Lily.Saat waktunya telah benar-benar tiba, seperti biasanya, Zeke menggenggam sebilah pedang lalu naik ke altar pemujaan. Seringai senyum di wajahnya menampakkan jika dia benar-benar tak sabar untuk mendapatkan semua harapan yang telah ia catat di dalam Forbidden Codex.“Wahai spirit penjaga Forbidden Codex, kami telah mempersembahkan kepadamu, darah dari keturunan keluarga James, darah dari pemilik sah Forbidden Codex! Dengan berjalannya ritual ini, maka perjanjian lama akan terhapus dan tergantikan dengan perjanjian baru. Dan, inilah, kami persembahkan tumbal spesial kami pada purnama ke tujuh yang agung, darah keluarga James beserta sang ibu yang dengan suka rela menemani putranya menghadapmu. Terimalah persembahan ini sebagai alat tukar dari

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-02
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 118 - Rencana Henry III

    Louisa menginjak rem secara mendadak, membuat roda mobilnya berdecit kencang saat bergesekan dengan aspal jalan raya. Di saat yang sama, terdengar suara jeritan dari kabin belakang seiring dengan laju mobil Louisa yang berhenti mendadak.“Lily! Kau hidup! Bagaimana dengan perutmu?!” teriak Henry histeris, ia beberapa kali mendekap Lily lalu melepaskannya lagi, lalu memeluknya lagi.Napas Louisa tersengal-sengal saat ia melihat Lily membuka matanya kembali.“Ms. Lily… Kau sudah mati… Aku melihat dengan mataku sendiri. Kau sudah tak bernapas dan jantungmu berhenti berdetak! Ini tidak mungkin terjadi!” pekik Louisa kebingungan, ia mengucek-ucek matanya beberapa kali tetapi tetap saja ia masih bisa melihat Lily yang seolah tak pernah mengalami kematian.“Henry, apa yang terjadi? Apa kalian berdua menyusulku mati?” tanya Lily penasaran, ia juga ingat jika beberapa waktu lalu ia merasakan sekarat lalu kehilangan nyawa. “Perutku? Mengapa tak terjadi apa-apa pada perutku?” Lily semakin terkej

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-05
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 119 - Kejutan yang Baru

    Melihat sesuatu yang dipegang oleh Henry, Lily menjerit trauma. Itu adalah buku kuno bersampul coklat yang tak lain tak bukan adalah Forbidden Codex.“Aku ingin menghancurkannya, jika itu bisa dilakukan,” ucap Henry serius.Hanya saja, ketika Henry baru saja mengucapkan kalimat tersebut, secara tiba-tiba Forbidden Codex bergerak-gerak seolah memprotes kalimat Henry. Hal itu membuat Lily dan Louisa menjerit bersamaan.Di saat yang sama, Henry refleks menelan ludah setelah ia melihat kemunculan tulisan yang tiba-tiba muncul pada sampul Forbidden Codex.[Buka halamanku, kau akan menemukan sesuatu!]Bulu kuduk Henry berdiri seketika. Antara khawatir dan penasaran, ia memegang Forbidden Codex menggunakan dua tangan lalu membukanya perlahan.“Henry, ada apa? Mengapa ekspresimu terkejut begitu?” tanya Lily khawatir, ia bahkan menjauh sedikit dari Henry karena traumanya masih cukup besar setiap kali melihat buku kuno itu.Henry menarik napas lalu bergumam pelan, “buku ini memintaku agar aku m

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-05
  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 120 - Undangan Makan Malam

    Beberapa hari kemudian…Henry mengemudikan mobilnya menuju ke penjara di mana Zachariah Hawkins ditahan. Sebelumnya, Henry telah melihat berbagai macam video kekerasan, penyiksaan, dan pembunuhan yang pernah dilakukan oleh Zeke.Memiliki kekayaan dan kekuasaan yabf besar telah membuat Zeke merasa ia bisa menjadi Tuhan dan bebas melakukan apa saja. Termasuk, menyiksa orang-orang yang hanya melakukan kesalahan kecil. Hal itu membuat Henry geram dan berniat untuk mengunjungi Zeke ke penjara.Ketika Henry telah tiba di penjara tempat Zeke ditahan, ia segera meminta sipir untuk dipertemukan dengan Zeke. Si penjaga tahanan serta merta mematuhi perintah Henry sebagaimana saat ini pamor Henry sedang melesat tinggi karena dianggap telah berhasil menguak kasus kejahatan besar dari keluarga Hawkins.“Hai, Zachariah Hawkins…” sapa Henry begitu bertemu dengan Zeke, berhadap-hadapan dengan hanya terhalang kaca.Zeke mengumpat dan bersumpah akan membalas dendam kepada Henry. “Aku sudah pernah masuk

    Terakhir Diperbarui : 2024-03-05

Bab terbaru

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 5 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Akhirnya, hari pernikahan antara Daisy Miller dan Richard Forger telah tiba. Andai bukan keluarga Miller, mungkin persiapan pernikahan tak mungkin bisa usai hanya dalam waktu tiga hari. Tapi, semua bisa diurus dengan uang dan koneksi. “Daisy! Ingat, jaga suamimu baik-baik. Aku tak ingin dia membuat malu seluruh keluarga kita. Kalau memang dia melakukan hal-hal bodoh, kau harus menanggung semuanya sendiri dan tak boleh melibatkan kami semua!” Sandra memberi pesan pada Daisy beberapa saat sebelum mereka memasuki gedung pernikahan. Daisy mengangguk lantas menatap calon suaminya. “Richard, kau dengar itu? Kau harus jaga sikap. Pernikahan ini dihadiri oleh kolega-kolega kakekku. Mereka semua orang penting dan kau tak bisa asal bersikap.” Kala itu, Richard tampak menunjukkan sikap gelisah. Seperti ada sesuatu yang ia tahan. Karena semua pandangan tertuju pada Richard, Richard akhirnya tak memiliki alasan untuk tak menyembunyikannya. Richard menarik napas dalam sebelum akhirnya membuat pen

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 4 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Teleconference dengan James Miller telah usai. Selain memutuskan untuk menggelar pernikahan tiga hari ke depan, James Miller juga meminta Sandra untuk memberikan kamar untuk Richard. James berkata, mulai dari hari itu, Richard Forger telah menjadi bagian dari keluarga Miller meski pernikahan resmi baru akan digelar tiga hari mendatang. “Daisy! Karena dia akan menjadi suamimu, kau yang harus mengurus keberadaannya di sini!” Sandra memerintahkan Daisy untuk membawa Richard ke kamar di lantai dua kediaman keluarga Miller. Daisy mengangguk lesu sementara Richard berbasa basi berterima kasih kepada Sandra. Ketika keduanya berlalu pergi, Sandra memijit keningnya berkali-kali. “Oh… Daisy sudah cukup sering membuat keluarga Miller kehilangan muka. Sekarang dia dijodohkan dengan pria payah seperti Richard. Sial, aku akan lebih bahagia andai Daisy bukan cucu kandungku.” Mendengar ibunya mengeluh dan bersedih, Nancy datang dan menepuk-nepuk pundak Sandra. “Ibu, tenang, kita masih memiliki Bel

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 3 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Richard Forger menelan ludah, ia tak menduga jika gadis muda yang baru saja mempersilakannya masuk kini mendapati masalah karena dirinya. “Nona, aku memiliki kartu…” Richard berniat menjawab tudingan Bellatrix terhadap Daisy tetapi Bellatrix segera mengacungkan telunjuknya tepat ke jidat Richard. “Damn! Siapa yang memberimu izin untuk berbicara padaku? Shit, aku sedang berbicara pada sepupuku yang bodoh ini!” Bellatrix lantas berganti menudingkan telunjuknya ke arah Daisy yang menunduk tak nyaman. “Bella, dia membawa kartu undangan dari kakek. Percayalah… Kita harus menyambutnya atau…” “Aku tak peduli! Seperti biasa, semua keputusan yang kau ambil akan berujung pada petaka. Kali ini, kuperingatkan sekali lagi! Usir gembel ini atau…” Bellatrix belum sempat melanjutkan kalimatnya ketika dari arah belakang, terdengar suara omelan khas perempuan tua, dialah Sandra Miller, perempuan berusia tujuh puluhan tahun yang merupakan istri dari James Miller. Sandra membenci keributan meski di s

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 2 "Suami Hebat yang Menyamar"

    Sore hari itu juga, Richard Forger berpamitan kepada George Warren dan meyakinkan pria tua tersebut bahwa ia akan membayar kerugian yang dialami oleh George. Meski George Warren sulit mempercayai ucapan Richard, ia membiarkan Richard pergi. “Ehm… Sebelumnya, bisakah aku meminjam beberapa dolar untuk memesan Taxi, Tuan George?” Sebelum benar-benar pergi, Richard baru sadar jika ia sudah tak memiliki apa-apa lagi. Ia cukup malu pada pria tua itu tetapi memang hanya George Warren seorang, sosok di kota Roxburgh yang bersedia membantu Richard. “Ck… Ambillah.” George Warren dengan terpaksa memberikan beberapa dolar di sakunya kepada Richard. “Terima kasih, Tuan George. Kupastikan kau bisa memegang janjiku, aku akan melunasi kerugian yang kau alami.” George Warren mengangguk lesu. Setengah putus asa, ia berharap jika janji Richard bukanlah bualan semata. “Tiga hari dari sekarang! Kupastikan aku akan mengganti kerugianmu. Tuan George!” Setelah mengcapkan kalimat itu, Richard Forger sege

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 1 Suami Hebat yang Menyamar

    Setelah novel Sang Pewaris Terkaya tamat, saya ingin memperkenalkan novel saya yang lain yang juga bergenre urban dan sudah tamat berjudul "Suami Hebat yang Menyamar", berikut adalah tester 5 bab novel tersebut, jika berkenan membaca lanjutannya, kalian bisa klik di profil Banin SN dan pilih novel berjudul "Suami Hebat yang Menyamar". Terima kasih~~ ---------- Suami Hebat yang Menyamar Bab 1 ----------------------------- Richard Forger sedang mengepel lantai ruangan Luis Jung, CEO Westfield Corporation. Cleaning Service baru itu seperti sedang berada di tempat yang salah dan di waktu yang salah. Bagaimana tidak, saat Richard sedang sibuk membersihkan lantai, Luis Jung tiba-tiba dengan sengaja menumpahkan kopi ke lantai. Setelah pura-pura terkejut, Luis Jung berteriak kepada Richard. “Hei, Babu! Kau tak lihat ada lantai kotor di sini?!” Richard Forger ingin mengumpat, tetapi tentu saja Cleaning Service bukanlah posisi yang membolehkan dirinya mengumpati seorang CEO. Maka, Richar

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 125 - Arca Kuno - TAMAT

    Kesialan Catherine dan Jacob juga menimpa Celine Wislon dan Judith. Kedua perempuan itu saat ini sedang disiram air dan diseret menuju ke kantor polisi karena secara tak terduga mereka berdua telah mengakui melakukan puluhan tindak kejahatan. Pesta makan malam di mansion Henry benar-benar menjadi acara yang sangat membekas karena telah terjadi hal-hal luar biasa di acara tersebut. Para jurnalis pulang dengan hati riang gembira karena mereka telah memiliki stok bahan berita dengan jumlah fantastis. Saat pesta telah benar-benar selesai dan para tamu telah berangsur pulang, Henry dan Lily berjalan memasuki mansion mereka untuk terakhir kalinya. Malam itu akan menjadi malam terakhir mereka tidur di rumah mewah itu karena keesokan harinya, mansion itu sudah menjadi milik Mr. Prince, seorang kaya raya dari luar negeri yang berhasil memenangkan lelang. Terlepas dari fakta bahwa esok hari mereka berdua akan jatuh miskin, baik Henry maupun Lily tak bisa menutupi rasa bahagia yang menyelimuti

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 124 - Mantra yang Tertulis

    Henry menuliskan beberapa kalimat di atas lembaran buku coklat bersampul kulit lembu. Senyumnya melebar saat ia membaca kembali kalimat yang telah ia tulis.“Kurasa ini cukup,” ucapnya puas.“Apa yang kau tulis? Apa kau ingin Forbidden Codex melenyapkan mereka berdua malam ini?” tanya Lily sembari mendongakkan leher dan melirik ke kalimat yang baru saja ditulis oleh suaminya.Henry terkekeh lalu dengan santai menunjukkan kalimat yang ia tulis di atas Forbidden Codex. Lily mengerutkan kening, tak ada hal mengerikan yang ditulis oleh Henry. Justru, Henry terkesan telah menulis sebuah harapan kebaikan untuk seluruh keluarga Wilson.“Apa buruknya harapan seperti itu? Kau menggunakan Magic Power terakhir untuk membuat harapan tersebut, apa kau yakin ‘itu’ akan membuat mereka jera?” tanya Lily serius.“Sangat yakin, sekarang, diam di sini dan mari kita lihat pertunjukannya,” ucap Henry setelah ia memasukkan lagi Forbidden Codex ke dalam sakunya.Lily mengerutkan kening tetapi pada akhirnya

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 123 - Permintaan Lily

    Ya, Henry akan benar-benar menjadi miskin jika ia serius dengan ucapannya beberapa waktu lalu.Menjual mansion di Alexandria untuk organisasi amal. Menjual semua warisan mendiang ayahnya untuk diberikan kepada lembaga amal. Bukankah itu sama saja dengan memiskinkan diri dalam semalam?Melihat ekspresi tak percaya di wajah para tamu, Lily berinisiatif untuk mempertegas pernyataan Henry.“Tuan-Tuan dan Nyonya sekalian, aku dan Henry sudah terbiasa hidup dalam keadaan tidak kaya. Dan, menurut kami itu tidak buruk. Kami menyadari cinta dan kesetiaan kami semakin tumbuh subur ketika kami berada dalam keadaan tidak kaya. Kalau pun kami ingin mendapatkan kekayaan lagi, kami ingin, hal itu berasal dari jerih payah kami sendiri.”Meski tak sepenuhnya percaya pada ucapan Lily, para tamu tampak berinisiatif untuk memberikan standing applause atas nama basa-basi. Bagaimanapun, mereka yakin jika Henry dan Lily pasti memiliki niat terselubung di balik keputusan aneh dan gila itu.Sebenarnya, alasan

  • Sang Pewaris Terkaya   Bab 122 - Pesta

    Beberapa menit berikutnya, Lysa dan Eric keluar lagi dari mansion Henry dengan ekspresi wajah yang rumit. Sulit untuk menerjemahkan ekspresi mereka tetapi satu yang pasti, baik Lysa maupun Eric sama-sama tak mempercayai jika Henry benar-benar akan serius melakukannya.Di saat yang sama, media online tengah gembar membahas pernyataan Henry James dalam acara talk show yang dihandel oleh Lysa Nadjrov. Kegemparan itu menjangkau hingga ke tingkat internasional sehingga saat ini, sudah ada banyak dari orang-orang berpengaruh di tingkat internasional yang berencana hadir dalam pesta makan malam di mansion Henry James.‘Suamiku sudah memikirkan hal ini dengan matang. Dan ya, aku mendukung keputusannya.’Di dalam mobil, Lysa dan Eric masih teringat ucapan dari Lily yang menjelaskan tentang persetujuannya akan keputusan Henry.‘Bukan berarti aku adalah istri yang buruk karena tak bisa menghentikan tindakan gila suaminya, tetapi, setelah dipikir-pikir, semua keputusan suamiku memang memiliki lan

DMCA.com Protection Status