Share

Dua puluh sembilan

"Kenapa? Kenapa kau harus cemburu?" kini Jono yang juga ikut menghadap ke arah Laila dengan senyuman sinis. "Apa kau juga mulai ketularan jatuh cinta padaku? Heh?"

"Apa kau sehebat itu? Yang kutahu kau ... " '... dicampakkan Winda istrimu...' batinnya berkata, tapi tidak bisa keluar dari kerongkongan.

"Kau kenapa?"

"Kau hanya punya kekayaan, tapi tidak punya hati."

Jono membalik dan menghempaskan punggungnya ke belakang sambil tertawa, "Wanita selalu saja memperdulikan uang yang dimiliki laki-laki, aku tidak akan tertipu lagi. Seperti kamu juga, pernikahan ini terjadi karena kau membutuhkan uang."

"Bagaimana kalau ternyata aku tidak seperti itu? Kau menuduh semua wanita sama dengan mantan istrimu, dasar psikopat!"

"Bagus. Aku salut kalau kau memang tidak seperti itu. Hanya saja jangan pernah jatuh cinta pada lelaki sepertiku, karena aku juga tidak akan pernah menyukaimu."

Setelah mengatakannya, Jono membelakangi Laila,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status