Share

Bab 168

“Apa maksut dar perkataan mu?”, tanya nene Xion seola instingnya mengatakan bahwa Radhis adalah binatang buas yang akan segera menyergap mangsanya, dan disini dia merasa bahwa dirinya lah yang menjadi mangsa Radhis.

“Sudah Bu, Abaikan saja, aku yakin dia hanya menggertak”, ucap Marot berbisik.

“Menggertak?”, tanya Radhis.

“Tapi, sudahlah, yang terpenting semoga saja Jhon akan terus percaya bahwa anak didalam kandungan Sea adalah anaknya”, ucap Radhis dengan entengnya.

“Radhis!!!!”, bentak nenek Xion dengan sangat kencang.

“Suahlah Nek, pelan saja, aku belum tua, jadi aku masih belum tulih”, ucap Radhis dengan ekspresi menghina.

“Istriku, suruh sekretarismu membuatkan surat penyerahan saham kepada nenek Xion sekarang”, ucap Radhis.

“Tapi Suamiku, Kas perusahaan sekarang kurang dari nominal itu, karna sedang digunakan untuk pendanaan proyek yang se

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status