Share

Bab 97

"Ryder, cepatlah datang, ku mohon," lirih Freya.

Tuan Atlas menggaruk kepalanya, sambil berjalan ke arah Freya. Namun, langkahnya terhenti karena Lilian dan Edward menghadang pria itu, sebelum dekat dengan Freya.

"Nona, tetap berada di belakang kami," ucap Lilian serius.

"Hahaha, pengawal anda sangat overprotektif yah. Aku hanya ingin mendekat dan berbicara secara terbuka dengan nona Freya. Menyingkirlah kalian," ujar Atlas.

"Maaf tuan, kami akan menjaga nona dengan baik. Melihat kondisi sekarang yang sedikit kacau, maka lebih baik anda menja-,"

"Enyah dari hadapanku, atau kalian ingin melawan," tegas Atlas.

Lilian dan Edward terhempas ke belakang, dengan tubuh yang menghantam dinding. Mata Freya membulat, dia sangat terkejut melihat kekuatan aneh yang keluar dari tubuh Atlas seperti aura kegelapan. Saat Freya hendak ingin berjalan membantu Lilian, suara ketukan pintu membuat semua orang terdiam.

Melihat Lilian dan Edward tak sadarkan, menyulut amarah Freya. Bukan waktunya untuk memen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status