Share

Bab 101

Ryder membuka matanya, kamar yang familiar dengan dekorasi yang begitu banyak. Dia segera bangun dan duduk, sambil menatap ke luar jendela. Kejadian yang terjdi di wilayah perbatasan berlalu begitu saja, tanpa harus membunuh siapapun. Tapi, kesedihan tentang anak-anak kecil yang menjadi bahan penelitian itu, membuat Ryder terpukul, dia harus lebih memperhatikan kondisi setiap pelosok wilayah tanpa terkecuali agar hal tersebut tidak akan terulang lagi.

"Anda sudah bangun tuan, silahkan membersihkan diri anda terlebih dahulu," sapa Billy yang baru saja muncul di balik pintu.

"Billy, bisakah kamu membawakan secangkir teh kayu manis," ucap Ryder.

"Baik tuan, saya akan kembali segera," jawab Billy.

Ryder beranjak dari tempat tidur, lalu mengambil sebuah koran di meja. Berita wilayah perbatasan sedang hangat diperbincangkan, karena ada lima ratus lebih orang yang harus diberikan tempat bernaung saat ini. Billy masuk membawa secangkir teh kayu manis, diikuti oleh Daren dan Edward.

"Kau sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status