Share

Seorang Penunggang Keledai

Semua murid mematung terpana dengan keindahan suara seruling, sementara para guru masih terus mengedarkan pandangan mencari asal sumber suara.

Begitu pula dengan para murid senior di mana mereka sangat penasaran akan siapa pemilik suara itu.

Tapi guru Wiguna dan Balada entah merasa amat sangat senang, bahkan mata mereka berbinar seakan ingin menitikan air mata.

“Bocah itu? Aku sangat yakin ini pasti dia. Tidak ada yang pernah melantunkan lagu itu selain dirinya. Sial! Apa mungkin si nakal itu telah selesai?” sesepuh Wirusanala terus meracau di dalam hati.

Sementara pandangannya bergulir ke sana ke mari mencari keberadaan sang pemilik seruling.

Dia cukup terkejut karena orang yang meniup seruling bisa menyembunyikan hawa keberadaannya.

Padahal sesepuh Wirusanala memiliki mata tertajam yang mampu melihat apa pun dari jarak yang sangat jauh bahkan jika itu ilusi sekali pun.

Tapi kali ini dia harus mengakui bahwa kanuragan sang pemilik seruling pasti sangat tinggi, membuat sesepuh Wiru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status