Share

Amarah Sesepuh Wirusanala

Amarah Sesepuh Wirusanala

“Ehem!” Guru Wiguna berdehem keras menghentikan tawa Lintang dan Balada.

Sosoknya tiba-tiba saja sudah berada di belakang mereka, membuat keduanya langsung berbalik sembari memasang senyuman bodoh.

“Guru,” sapa Balada.

“Paman guru, hihihi” sapa Lintang.

“Haih! Kukira kalian telah dewasa, ternyata sama saja seperti dulu, selalu membuat masalah,” Guru Wiguna menggeleng.

“Maaf guru,” Balada menunduk malu.

“Hihihihi, bagaimana kabarmu paman guru? Baik-baik saja kan? Terimakasih sudah membuat sambutan meriah untukku,” Lintang terkekeh tanpa dosa membuat Balada langsung terbatuk mendengarnya.

Peletak! Aww!

Lintang meringis kembali mendapat jitakan di kepalanya. Tapi kali ini bukan dari Balada melainkan dari guru Wiguna.

“Dasar tengik! Sambutan apa yang kau maksud? Semua murid berkumpul di sini bukan untuk menyambutmu. Tapi sedang dalam ujian,” maki Guru Wiguna kesal.

“Hais! Kukira sedang menyambutku, hihihi,” Lintang terkekeh konyol membuat Guru Wiguna kembali men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status