Share

Kepribadian Kusha

Lintang berjalan seorang diri melewati pekatnya hutan menuju jembatan penghubung yang akan membawanya keluar dari wilayah kerajaan Suralaksa.

Tapi jauh sebelum sampai pada jembatan yang dimaksud, telinga pemuda itu tiba-tiba mendengar suara pertarungan.

“Dari arah barat? Bukankah itu jalur jalanan besar? Mungkinkah kak Balada?” gumam Lintang.

Karena khawatir terhadap keselamatan kakaknya, Lintang segera membuka 2 gerbang energi tenaga dalamnya, membuat di kaki Lintang seketika muncul riak cahaya transparan.

“Kilat putih!” seru Lintang.

Wush!

Tubuhnya tiba-tiba melesat sangat cepat membuat sosok pemuda itu tampak seperti menghilang.

Slep! Tap!

Lintang muncul tepat di depan sebuah kereta mewah, sementara tidak jauh dari kereta tersebut terdapat seorang pria tua yang sedang dikepung puluhan pendekar.

“Kereta bangsawan, benar! Ini rombongan kakakku,” Lintang mulai mengepalkan tangan.

Setelah itu, dia langsung melesat menggunakan langkah kilat, menusuk satu persatu jantung para pendekar ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status