Share

Kerajaan Sangga

Setelah semalaman penuh terbaring lemas, Lintang akhirnya kembali membuka mata tepat ketika mentari akan terbit di ufuk timur.

Hal itu membuat Nindhi dan Balada sangat senang. Mereka telah menyiapkan banyak daging rusa bakar untuk menghibur Lintang.

Tapi Lintang tidak mau menyentuhnya, sikap pemuda itu entah mengapa tiba-tiba berubah murung membuat Balada dan Nindhi kembali menjadi bersedih.

Wajah putri Widuri sungguh bencana bagi Lintang, kedahirannya akan terus mengingatkan dia pada rasa sakit yang selama ini berusaha dirinya pendam.

“Kakak barangkatlah lebih dulu, tidak jauh dari sini kakak akan tiba di kota raja kerajaan Sangga,” tutur Lintang sembari memberikan secarik kulit lusuh yang berisi peta.

Itu adalah peta menuju kerajaan Manggala yang sempat diberikan sesepuh Wirusanala sesaat sebelum dia berangkat.

“Ambil jalan ke arah tenggara untuk menghindari wilayah rawan, karena di daerah timur terdapat sarang bandit yang sangat berbahaya,” sambung Lintang.

“Kau sendiri mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status