Share

86. Dewa Maut

Bill pun kemudian kembali bersiap-siap untuk menembak ke arah sasaran yang lain. Dengan begitu sempurna dia berhasil menembak mengenai bagian jantung dari manekin itu hingga Bryan ternganga ketika melihat hasil yang tidak mungkin bisa dia kejar itu.

Tapi dia mencoba untuk menenangkan diri dan juga menembak. Sesuai dugaannya, dia kembali kalah dari Bill.

"Pertanyaan kedua. Siapa yang kau temui saat kau berada di luar istana?" tanya Bill santai.

Kali ini Bryan mulai mengerti alasan di mana Bill bertanya satu persatu.

Dengan rasa takut yang mulai mencekik lehernya, Bryan menjawab, "George Wood, Penasihat Perang."

Bill kemudian tersenyum puas dengan jawaban jujur itu dan kembali menembak ke arah manekin lagi. Bryan semakin tak bisa menahan rasa ketakutannya.

Dia bahkan tidak berani mengangkat senjatanya lagi untuk menembak manekin sasarannya. Hingga Bill harus berkata pelan, "Giliranmu, Bryan."

Tetapi Bryan masih juga tidak bergerak dan Bill terpaksa harus membantunya dengan cara memegang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Syahrul Yahya
kenapa cerita tdk bersambunh ddh 2 hari menunggu blm juga ada sambungan ceritanya...kl tdk umumkan kpd kami bahwa cerita itu ditutp jgn ngasih harapan falsj
goodnovel comment avatar
Al Walid Mohammad
1 bab sehari ke, boring betuil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status