Share

241. Sebenarnya Siapa Dia?

Riley seketika terdiam.

Sungguh perkataan Alen membuatnya tersentak kaget. Dia tidak pernah menyadari hal itu sebelumnya.

Akan tetapi, tidak lama kemudian dia mendengar Ben berkata dengan nada menenangkan, “Tidak perlu dipikirkan. Apa yang kau katakan hanyalah sebuah perkiraan saja. Kita masih belum tahu apa yang mungkin terjadi.”

“Ingat, masa depan bisa dengan mudah sangat berubah. Prediksi bukan sebuah vonis ataupun fakta,” Ben menambahkan.

Riley mengangguk penuh kelegaan.

Alen merasa bersalah, “Oh, maafkan aku. Aku tidak bermaksud membuatmu berpikir keras.”

“Sudahlah, tidak masalah. Omong-omong berapa lama kita akan tiba?” Riley bertanya dengan sengaja untuk mengalihkan perhatian teman-temannya.

Sedangkan Ben rupanya telah menghubungi sahabat karibnya dan telah mendapatkan balasan berupa sebuah pesan.

Pria itu menghela napas lega, “Shin dan yang lain juga telah berangkat. Kita akan tiba lebih dulu dibandingkan mereka.”

Riley mengangguk dan langsung mengistirahatkan tubuhnya lanta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status