Share

122. Sang Legenda

Tiba-tiba saja Andrew Reece berjalan mendekat ke arah mereka, "Jenderal kami tidak kalah, bukankah beliau sudah mengalahkan kalian? Itu hanya masalah pernyataan saja, tidak akan jadi masalah."

Andree Reece terlihat menampilkan senyumnya pada dua kakak beradik itu.

Hugh Fleshy pun sadar apa yang seharusnya dia lakukan selanjutnya.

"Kalau begitu, mohon terimalah hormatku," ucap Hugh yang berniat berlutut di depan Bill tapi dengan segera Bill mencegah pria muda itu dan menahannya tetap berdiri tegak.

William Mackenzie menatap serius pemuda itu.

"Kau seorang Putra Mahkota. Tak pantas berlutut di depan orang sepertiku." Bill berkata sambil menahan bahu Hugh.

Gilar Fleshy pun menatap William Mackenzie dengan tatapan yang begitu berbeda sekarang.

Jika sebelumnya, dia sungguh ingin sekali mencabik-cabik Bill akibat kekalahan sang kakak derita. Sekarang ini, tatapannya telah berubah menjadi tatapan penuh kekaguman yang sangat dalam.

"Jenderal Stewart, apakah Anda dewa? Bagaimana Anda bisa be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
yiewoaini
keren, tetap semangat nulisnya ya, thor.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status