Share

127. Kepulangan

Akan tetapi, tiba-tiba saja Andrew Reece teringat bila dirinya tidak berhak ikut campur atas masalah itu.

"Tak usah dikatakan," cegah Andrew.

Mark Donovan yang sudah siap meluncurkan idenya pun menatap heran, "Kenapa, Tuan?"

"Ini tidak benar."

Andrew berdiri, menatap Mark dengan pandangan lelah.

"Apanya yang tidak benar?"

"Memang ini tidak adil bagi Jenderal Mackenzie, tapi kita juga tidak tahu apa yang mungkin dipikirkan oleh beliau."

Andrew mengambil jeda sejenak, "Karena kalau dipikir-pikir, beliau adalah seorang jenderal besar. Tentu sangat mudah baginya bila beliau ingin pergi dari istana ini dan tak kembali."

Mark Donovan seolah baru saja dipukul kepalanya dengan palu. Dia juga tersadar.

"Astaga, kau benar. Jika beliau tidak kembalipun, juga tidak akan ada yang berani melawannya. Bahkan, Raja Keannu sekalipun pasti tidak akan bisa menahannya. Kalau Jenderal Mackenzie tetap bersikeras berada di istana ini, berarti dia memiliki tujuan tertentu," jelas Mark.

Andrew mengangguk. "Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Alimuddin P Lubis
berbayar...tp lelet..
goodnovel comment avatar
Purnomo Purnomo
apdeat lelet
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status