Share

Bahagia VS Menderita

Part 20 (Bahagia VS Menderita)

POV Nana

****

Selepas kepergian Mas Reza aku mengeluarkan kue dari box kue. Menaruhnya di atas meja. Wajah Mas Reza masih menari-nari dalam benakku. Bagaimana ia marah, kesal, dan cemburu. Sayang, kita akan berakhir, Mas. Perhatian yang kucurahkan selama ini tidak membuatmu menetap. Tidak masalah, aku lah yang akan menepi.

"Ini apa Nana?" tanya Zeen bingung.

Aku meliriknya sekilas. Apa dia tidak mengerti jika aku sedang merayakan ulang tahunnya yang ke 31 tahun.

"Ini kue Zeen." Aku sibuk menata lilin, mengeluarkan kado yang kubungkus semalam. Kue ini juga kubuat tanpa sepengetahuan Zeen.

"Ya aku tahu ini kue, tapi untuk apa?" Sederet pertanyaan keluar dari mulut Zeen.

Aku mendengkus, memintanya berhenti bertanya.

"Jangan banyak tanya, lihat saja apa yang sedang kulakukan," tuturku.

Detik kemudian Zeen benar-benar diam. Ia terus mengamati setiap gerak-gerikku.

"Aku tidak sempat beli lilin angka, jadi pakai lilin kecil tidak pa-pa kan?" Aku menatap Ze
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Windra Afriyanti
bagus bgt thorrr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status