Share

Hitam, putih kehidupan

Arum memijit pelipis merasakan kepalanya begitu berat saat membuka mata. Mungkin, karena ia kurang tidur. Besarnya kecewa yang kian menumpuk di hatinya, membuat Arum tak sanggup lagi bertahan dari rasa sakit yang menderanya. Jika waktu bisa diulang kembali, tentu tak ada yang perlu Arum sesali.

Ingin rasanya dia menjelajah waktu dan berhenti di saat masa kecilnya bersama Elang kakaknya. Telah banyak cobaan yang Arum terima, saat ini Arum sendiri, bahkan Elang telah menghilang beberapa purnama bersama kakaknya Rengga. Mereka bekerja ke luar negeri. Wanita itu ingin menghapus kenangan buruk tentang perjalanan kisah pernikahannya.

Ketika semua kisah tentang hal yang begitu menyakitkan Harusnya ia membuang semua tentang kenangan-kenangan buruk tentang masa lalunya. Mungkin benar Tuhan sedang menguji imannya melalui rasa itu. Rasa yang begitu menyakitkan hingga Arum tak mampu lagi untuk menopangnya.

"Rum.... " Panggil sang Mama membuat Arum terkejut.

Arum menoleh ke arah sang Mama yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status