Share

86

"Kenapa aku harus menyerahkan diri ke polisi?" balas Arman dengan seringai sinis, "aku gak ada masalah dengan Haris jadi hidupku fine-fine aja," jelasnya dengan percaya diri.

"Saya gak ada masalah dengan Haris." Lusi mengulangi perkataan Arman dengan nada sinis, "Mas Haris bahkan sudah tahu tiap bulan kamu dapat aliran dari aku, itu kamu bilang nggak ada sangkut pautnya dengan dia?"

"Ck!" Arman hanya bisa berdecak.

"Inget juga kalo Mas Haris pernah mendapatkan foto-foto mesra kita pas belanja di super market," kata Lusi lagi, "belum lagi data tentang seberapa seiringnya aku check in di Sky hotel. Dan yang paling membuat aku gak bisa berkutik, Mas Haris mulai sadar kalau kita bekerja sama membuat fitnah untuk mendapat Miranti dari rumahnya."

"Argghhh!" Arman meluapkan kekesalannya sang dengan meninju tembok rumah.

"Udah nggak usah banyak berpikir, Man, kita harus cepat meninggalkan rumah ini sebelum Polisi datang menjemput kita." Lagi-lagi Lusi mengingatkan.

"Gak semudah itu, Lusi."

"A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status