Share

92. Lembaran baru

"Kau mau ke mana, Sheena?" tanya Nyonya Firda saat melihat putrinya yang sibuk mengemasi pakaian dan hendak pergi meninggalkan hotel.

Sheena hanya diam, dengan tangan yang masih sibuk memasukkan barang-barang ke dalam koper. Wanita itu sengaja melayangkan aksi protes pada sang ibu untuk menarik perhatian Nyonya Firda. Sheena juga ingin mulai menyibukkan diri agar dirinya tak terus-terusan teringat oleh sosok Devan.

"Sheena, kau dengar Ibu? Kau mau ke mana?" tanya Nyonya Firda lagi dengan nada tinggi.

Bukannya menjawab pertanyaan sang ibu, Sheena justru makin mempercepat acara berkemasnya dan menyeret koper besar miliknya menuju ke pintu keluar kamar hotel.

"Kau marah pada Ibu?" Nyonya Firda menarik tangan sang putri untuk menghentikan langkah Sheena yang sengaja mengabaikan wanita paruh baya itu.

Sheena berbalik badan, kemudian menatap sang ibu dengan wajah datar. Selama berhari-hari, Sheena menghadapi kesedihannya seorang diri tanpa ditemani oleh sang ibu. Nyonya Firda sendiri sibuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status