Share

94. Kebebasan

"Akhirnya kita pulang juga!" ucap Berlin nampak girang, akhirnya ia kembali menapakkan kaki di negara kelahirannya, setelah berminggu-minggu dirinya menghabiskan waktu di luar negeri bersama dengan Devan.

"Kau senang bisa kembali?" tanya Devan sembari mengacak gemas rambut Berlin.

"Tentu saja aku senang, sangat senang!" sahut Berlin.

Pasangan kekasih itu pun benar-benar memutuskan untuk pulang dan kembali ke rutinitas biasa mereka di kota tempat tinggal mereka sebelumnya, meninggalkan negara Jerman. Sesuai dengan perkataan Devan sebelumnya, pria itu berjanji akan membawa Berlin ke rumah baru dan tinggal di kediaman impian yang sudah ia siapkan untuk Berlin.

"Kita akan pulang ke mana sekarang?" tanya Berlin.

"Kau akan tahu nanti," cetus Devan sembari menggenggam erat tangan Berlin untuk memulai babak baru kisah mereka, usai Devan memutuskan hubungan dengan Sheena.

Mobil yang ditumpangi oleh pasangan kekasih itu mulai melaju di jalan raya, menuju kediaman asri di pinggir kota yang akan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status