Share

98. Kembali ke kampus

"Pagi-pagi kau sudah rapi sekali," sapa Devan sembari merengkuh tubuh sang kekasih dari belakang.

Berlin yang tengah bersolek di depan cermin, sontak menoleh ke belakang dan melihat Devan yang sudah menempel di punggungnya.

"Aku akan berangkat ke kampus hari ini. Ada beberapa hal yang harus kuurus," ujar Berlin.

"Hari ini? Kenapa kau tidak bilang padaku dari semalam?" protes Devan.

"Kau ada pekerjaan penting hari ini, kan? Aku tidak ingin kau membatalkan pertemuan penting hari ini hanya demi menemaniku ke kampus," cetus Berlin. "Sekarang sudah tidak ada lagi Vernon yang membantumu. Kau pasti kerepotan."

Memang Devan menjadi lebih sibuk semenjak Vernon memutuskan untuk berhenti bekerja. Tak hanya kehilangan perawat, Devan juga kehilangan asisten untuk pekerjaan kantor yang biasanya membantu mengurus segala kesibukan di perusahaan.

"Kalau begitu ... bagaimana kalau kau saja yang membantuku? Maganglah di perusahaanku. Semester ini kau harus menemukan tempat magang, kan?" tukas Devan.

"Me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status