Share

88. Cinta Mati

Author: TrianaR
last update Last Updated: 2024-10-09 20:04:00

Part 49

Saga kemudian bangkit. "Tapi satu hal lagi yang harus Ayah pahami. Jangan pernah menyuruhku bercerai dengan Damay. Aku akan tetap mempertahankan pernikahanku dengannya meski aku harus mati."

Pak Biru masih terdiam, memikirkan kata-kata yang terucap dari mulut anaknya itu.

"Aku akan pulang lebih dulu, Yah. Mungkin Ayah butuh waktu untuk berpikir." Kalau sopir ayah tak bisa menjemput, nanti kukirimkan Pak Jerry untuk datang ke sini."

Saga melangkah perlahan menuju pintu utama villa mereka yang besar itu. Cahaya senja menyapu halaman, memberikan sentuhan keemasan pada rerumputan yang basah. Namun, langkahnya terhenti ketika suara ayahnya memanggil dari belakang.

"Tunggu, Nak!" terdengar suara sang ayah, membuat Saga menoleh dengan cepat. Ia melihat sosok ayahnya, yang masih gagah dengan rambut putihnya yang sudah mulai tumbuh.

Saga menghampiri ayahnya dengan wajah serius. "Ada apa, Yah?"
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Nur Yati
saya juga berpikir gitu......
goodnovel comment avatar
Febrianty Izhar M
jangan 2 bapaknya damay juga mati karena si Nova
goodnovel comment avatar
Febrianty Izhar M
kalo istrinya bener sih gpp di belakang klo kaya gitu mah mending pilih anak .....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   89. Kacau

    Part 49b Pikirannya kacau. Dia ingin berbicara dengan Nova, menghadapinya dengan bukti yang dia temukan. Namun, pikirannya juga penuh dengan pertanyaan. Mengapa Nova melakukan ini? Apa yang sebenarnya dia rencanakan? Dan yang lebih penting, apa lagi yang tidak diketahuinya tentang istrinya ini? Setelah beberapa saat berpikir, Pak Biru memutuskan untuk menenangkan diri dan tidur semalam di villa itu. Dia tahu dia perlu mempertimbangkan langkah-langkahnya dengan hati-hati. Ia tak ingin pikirannya bertambah runyam. *** Saga melajukan mobilnya melintasi tikungan-tikungan curam di jalan perbukitan. Hari sudah mulai petang. Seiring mobilnya melaju, pandangannya sesekali melirik ke arah pegunungan yang menjulang tinggi di kejauhan. Saga merasa sebuah beban besar telah terangkat dari pundaknya setelah berbicara dengan sang ayah. Apa yang ingin disampaikan sudah ia ungkapkan semua pada ayahnya. Dan mengenai keputusan

    Last Updated : 2024-10-10
  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   90. Rumit

    Part 50"Emmh, aku ... aku .... sebenarnya ...." ucap Nova terbata-bata, mencoba mencari alasan yang masuk akal untuk menjelaskan kepergiannya yang tiba-tiba. Tapi ia tak mungkin mengatakan yang sejujurnya mengenai Sagara, ia bahkan masih takut dengan ancaman anak tirinya itu.Raut wajah Pak Biru kini berubah serius, menatap Nova dengan tatapan tajam. "Kamu tidak bisa begitu saja menghilang begitu lama tanpa kabar. Apa yang terjadi? Kamu bahkan membuat khawatir aku dan orang-orang di rumah."Nova menarik napas dalam-dalam. Ia tidak ingin berbohong, tapi ia tahu cerita yang sebenarnya cukup rumit untuk dijelaskan. "Maafkan aku Sayang, sebenarnya, aku... aku punya masalah keluarga yang mendadak muncul. Aku harus pergi ke kampung halaman ibuku karena ada urusan mendesak," kilahnya berbohong.Pak Biru mengangguk, meskipun ia tahu wanita yang ada di hadapannya kini sedang berbohong. "Baiklah, tapi setidaknya beritahu aku sebelumnya kalau kam

    Last Updated : 2024-10-10
  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   91. Tugas Rahasia

    Part 50bSementara itu, Heri segera mengunci pintu ruangan."Pak Heri, ada tugas penting untukmu," tukas Pak Biru dengan suara pelan namun penuh dengan ketegasan yang membuat Heri mengangkat kepalanya saat sedang menyusun dokumen-dokumen terbaru."Tugas apa, Pak?" tanya Heri, hatinya merasa agak cemas dengan nada yang diucapkan Pak Biru."Ini bukan mengenai pekerjaan tapi mengenai istriku," jawab Pak Biru, suaranya serius. "Tolong carikan orang yang berpengalaman untuk mengawasi istriku, laporkan semua gerak-geriknya dan kemanapun dia pergi."Heri terdiam sejenak, mencoba memproses permintaan aneh ini. Dia mengenal Pak Biru cukup baik sebagai atasan yang tegas dan serius dalam pekerjaannya, tetapi permintaan seperti ini terdengar sangat pribadi dan tidak biasa."Pak, maaf, tapi mengawasi seseorang secara pribadi itu--"Pak Biru mengangguk, ekspresinya tetap serius. "Saya paham. Tugas yang saya ini tidak biasa. Saya butuh

    Last Updated : 2024-10-10
  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   92. Merenung

    Part 51"Hmmm.... Sekarang udah suka godain suami terus nih!" Ucapan Saga hanya disambut tawa renyah sang istri."Mau kopi atau teh, Mas?" tawar Damay sambil menyuguhkan sepiring nasi goreng yang wangi."Teh saja, Sayang, gak usah dikasih gula," jawab Saga sembari menikmati aroma harum dari masakan kesukaannya saat ini."Teh tawar?"""Hmmm, soalnya yang manis sudah ada di hadapanku ini."Damay kembali tertawa lirih sembari menuangkan teh ke dalam gelas untuk suaminya. "Mas Saga lagi ngerayu nih?""Kamu duluan kan yang mulai, hmm?!" tukas Saga sembari menjapit hidung istrinya gemas.Damay benar-benar merasa bersyukur, memiliki suami seperti Saga. Meski penampilan luar terlihat menakutkan tapi hatinya benar-benar baik. Usai melewati kejadian buruk, hanya suaminya lah yang mampu membuatnya aman dan nyaman.Mereka duduk bersama di meja makan, sambil sesekali saling bertukar pandang yang

    Last Updated : 2024-10-11
  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   93. Cerai

    Part 51b"Baiklah, datang ke rumah ya. Kita bertemu di ruang kerjaku.""Baik, Pak."Setelah menunggu sekitar 35 menit, Heri datang ke kediaman Pak Biru. Dan seperti biasanya, mereka berbincang serius di ruang kerja Pak Biru. "Bagaimana?" tanya Pak Biru penasaran."Mohon maaf sebelumnya, Pak. Silakan bapak lihat data-data di sini, ini semua fakta tentang Bu Nova."Pak Biru mengangguk, membuka file dari dari asistennya itu. Ia terdian cukup lama, menatap layar laptopnya dengan wajah serius. Sesekali, Heri menjelaskan. Bukan hanya tindak-tanduk Nova saat ini saja tapi juga tentang masa lalu istrinya mulai terkuak satu per satu."Jadi sebelum menikah sama Bapak, Bu Nova adalah istri simpanan Pak Arif, mereka akhirnya pisah karena ketahuan istri sahnya. Dan ini rekam jejak Bu Nova sebelum-sebelumnya, Pak."Pak Biru tampak shock mendengar penuturan Heri. Pasalnya Pak Ariflah yang merekomendasi Nova untuk menjadikanny

    Last Updated : 2024-10-11
  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   94. Shock

    Part 52"Sayang, apa maksudnya ini? Ce-ceraai?!""Ya, tandatangani saja, setelah itu kita akan bertemu di pengadilan.""Sayang, jangan bercanda, kalau mau ngasih kejutan buat aku jangan ngeprank gini deh!" ucap Nova dengan suara manjanya."Ini serius, aku tidak bercanda, Nova. Kita akan berpisah."Nova makin shock mendengar penuturan Pak Biru, terlihat wajah pria itu sangat serius, membuat raut wajah Nova berubah sedih. Matanya tampak berkaca-kaca."Kenapa tiba-tiba sekali? Aku salah apa? Kenapa tiba-tiba kamu seperti ini?""Aku tidak perlu menjelaskannya, kamu pasti sudah tahu," sahutnya masih dengan ekspresi dingin."Sayang, ini gak bener! Ini gak adil buat aku! Kamu menceraikanku tanpa kutahu salahku dimana?!""...""Sayang, kenapa jadi seperti ini? Kita bukan pasangan muda yang masih labil dan ambil keputusan secara gegabah, kita ini sudah berumur, bukankah kalau ada masalah bisa diselesaik

    Last Updated : 2024-10-11
  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   95. Maaf

    Part 52b"Aku mencintainya dengan tulus.""Tentu Bos, saya juga tahu itu. Dari ekspresi wajah Bos aja sudah ketebak, kalau Bos cinta banget sama Mbak Damay. Coba kasih buket bunga atau coklat pasti bikin Mbak Damay merasa berarti.""Pulang dari sini langsung mampir. Aku udah gak sabar ingin melihat senyumannya.""Siaaappp, laksanakan!"Mereka berdua berjalan keluar dari ruangan, menyusuri koridor kantor yang sepi ditinggal para penghuninya. Tak ingin membuang waktu, mereka segera tancap gas. Mobil yang dikemudikan Pak Tom berjalan kencang menyusuri jalan raya di malam hari yang masih ramai oleh beberapa kendaraan bermotor.Mobil sempat berhenti di toko kado, Pak Tom segera turun, membelikan buket bunga sekaligus coklat untuk Bos mudanya itu. Sampai di rumah ....Saga bisa bernapas lega, usai turun dari mobilnya. Melangkah tegas menuju pintu. Awalnya, dia memanggil Damay, tapi tak ada sahutan. Lelaki i

    Last Updated : 2024-10-12
  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   96. Berdamai

    Part 53"Ayah?!" Saga balas memeluk erat ayahnya. Perasaan haru memenuhi seisi ruangan. Sudah sangat lama ia merindukan hal ini. Bahkan rasanya nyaris tak ada harapan lagi karena ada dinding pemisah yang sangat tinggi."Jagoan kecil Ayah sekarang sudah besar dan sekarang sudah punya tanggung jawab. Ayah bangga padamu, Nak."Mereka terlibat obrolan yang menyenangkan. Sesekali Pak Biru tak bisa menahan tawanya saat Saga bercerita pengalamannya yang seru."Ayah jangan pulang dulu ya, kita makan malam bersama. Biar saya siapkan dulu," ujar Damay."Iya, boleh, Nak. Ayah juga ingin makan malam bersama kalian lagi," sahut Pak Biru sambil tersenyum."Baik, Ayah." Damay langsung bergegas ke dapur meracik semua bahan yang sudah ada, ia menggoreng ayam yang sudah diungkep sebelumnya lalu menata sayur untuk lalapan, tak lupa membuat sambal juga capcay, tak ketinggalan tempe dan tahu goreng juga disajikan di meja makan."W

    Last Updated : 2024-10-12

Latest chapter

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   230 POV SAGA (Kabar Bahagia)

    Setelah itu, aku duduk sebentar di bangku, perasaanku tetap hangat dari perhatian kamu. Kamu berdiri di depanku, matamu masih penuh dengan kasih sayang. Tanpa kata, kamu ambil botol air, lalu menyodorkannya padaku. "Minum dulu, jangan sampe dehidrasi," katamu sambil ngelirikku.Aku ambil botolnya, tapi mataku gak lepas dari kamu. Rasanya, setiap detik yang berlalu penuh makna. Kamu bukan cuma buat aku merasa nyaman, tapi kamu juga selalu bikin hari-hariku lebih berwarna."Kamu nggak pernah capek ngurusin aku, ya?" Aku bertanya, meskipun aku tahu jawabannya. Kamu cuma tersenyum lebar, senyuman yang paling aku sukai."Capek? Gak ada yang lebih menyenangkan selain ngurusin kamu. Kamu bikin aku bahagia, Mas," jawabmu, suara kamu serak, tapi tetap penuh rasa sayang."Terima kasih, Sayang, udah selalu ada," aku bisikin pelan.Kamu balas dengan tatapan lembut, senyum tipis. "Aku akan selalu ada, Mas. Ayo kita saling berjanji."

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   229. POV Saga (Manisnya Es Krim)

    POV SAGA Matahari sore mulai meredup, meninggalkan semburat jingga di langit. Angin sepoi-sepoi mengayun dedaunan di taman, sementara langkah kita beriringan di sepanjang jalur setapak. Aku menggenggam tanganmu erat, sesekali melirik wajahmu yang tampak begitu ceria. "Kamu mau es krim?" tanyaku tiba-tiba. Mata kamu berbinar. "Mau!" jawabmu semangat. Aku terkekeh, lalu menarikmu menuju kios es krim di sudut taman. "Kamu mau rasa apa?" Kamu berpikir sebentar sebelum menjawab, "Coklat dan vanila aja, biar manis dan lembut seperti aku, Mas." Aku tertawa kecil dan memesankan es krim pilihanmu, sementara aku sendiri memilih rasa stroberi. Setelah menerima es krim, aku menyodorkannya padamu. "Ini buat kesayangan aku." Kamu mengambilnya dengan senyuman lebar, lalu menjilat es krim itu dengan wajah puas. "Hmm, enak banget!" Aku menatapmu sambil tersenyum. "Tapi masih ada ya

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   228. END

    Malam itu, di rumah, Saga duduk di ruang keluarga bersama Damay. Rasa cemas tentang masa depan perusahaan masih menghantuinya. Damay duduk di sampingnya, memegang tangannya, berusaha memberikan kenyamanan. "Mas, kenapa?" "Tidak apa-apa, aku hanya berpikir bagaimana dengan nasib masa depan perusahaan, terlebih Ayah sudah menyerahkan semuanya padaku." "Jangan khawatir, Mas. Mas sudah melakukan yang terbaik," kata Damay lembut. Saga hanya menghela napas. Damay menatapnya dengan penuh pengertian. "Mas, kamu sudah berusaha, dan sekarang waktunya untuk bergerak maju. Ayah sudah membantu banyak, dan kamu akan mampu mengelola perusahaan itu dengan baik." Saga tersenyum tipis, berusaha menerima kenyataan yang ada. "Aku akan berusaha lebih keras lagi, Damay. Aku tidak ingin semua pengorbanan sia-sia." Keesokan harinya, Saga kembali ke kantor dengan semangat baru, siap menghadapi tantangan

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   227. Akuisisi

    Setelah keputusan pengadilan yang menghukum Aidan, Saga dan Damay akhirnya bisa bernapas lega. Namun, kebahagiaan mereka tak bertahan lama. Saga harus menghadapi kenyataan baru yang lebih berat: perusahaannya, yang telah dibangun dengan susah payah selama bertahun-tahun, berada di ambang kebangkrutan.Perusahaan yang dulu begitu megah kini mengalami kerugian besar akibat beberapa investasi yang gagal, manipulasi laporan dari dalam ditambah dengan pengaruh dari masalah yang menimpa Aidan. Saga tidak bisa menutup mata dari kenyataan bahwa banyak keputusan buruk yang terlanjur diambil, dan kini semuanya berujung pada masalah keuangan yang tak bisa dihindari.Saga duduk termenung di ruang kerjanya, mata terpaku pada layar komputer yang menampilkan laporan keuangan perusahaan. Kerugian yang terus menggunung dan semakin parah membuat hatinya terasa berat. Segala usaha yang dilakukan untuk membalikkan keadaan seolah sia-sia. Kini, kebangkrutan di ambang pintu, dan ia tahu

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   226. Vonis Hukuman

    "Diana?" kata Saga dengan nada terkejut, mencoba menguasai emosinya.Diana berdiri di depannya, tanpa kata-kata lebih dulu. Wajahnya terlihat pucat, dan kedua tangannya gemetar saat ia meletakkan sebuah surat di atas meja Saga.“Aku tahu kamu pasti sudah tahu tentang Aidan,” kata Diana pelan, suara tergetar. “Tapi aku mohon, Saga, bebaskan dia. Aku sedang hamil anaknya. Aku tak ingin anak ini tumbuh tanpa seorang ayah.Saga terkejut, tapi ia segera menutupi rasa terkejutnya. Saga menatap Diana dengan tatapan kosong. Dia terdiam sejenak, seolah mencerna setiap kata yang keluar dari bibir Diana. Wajahnya berubah, tidak bisa menyembunyikan perasaan marah dan kecewa.“Aidan sudah membuat segalanya berantakan, Diana,” kata Saga, suaranya tegas. “Dia tak hanya menyusahkan dirimu, tapi juga aku dan keluarga kami. Kenapa kamu tidak melihat apa yang dia lakukan?”Diana menundukkan kepala, matanya mulai berkaca-kaca. “Aku tahu, aku tahu dia telah m

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   225. Pulang

    "Kamu pikir kamu bisa mengancamku begitu saja dan aku akan diam? Tidak, Aidan. Kalau kau ingin menantangku, aku akan buat kamu menyesal.""Hahaha! Tapi ingatlah ini Saga, sampai kapanpun aku tidak akan menyerah!" ucap Aidan setengah berteriak.Dengan wajah yang penuh amarah, Saga berbalik dan meninggalkan ruang interogasi.Di luar ruangan, Pak Tom menunggu, melihat bosnya dengan tatapan serius."Bagaimana, Mas Bos?" tanya Pak Tom, suara penuh kekhawatiran."Aku tak percaya dia melakukan ini. Tapi aku tak akan biarkan dia merusak apa yang sudah kumiliki."Pak Tom mengangguk. "Kami akan terus mengawasi perkembangannya, Bos."Dengan tatapan tajam, Saga melangkah keluar dari kantor polisi.*** Hari itu, Damay dan Saga akhirnya mendapatkan kabar baik. Setelah menunggu dengan penuh kecemasan, dokter akhirnya datang dengan senyum yang membawa harapan."Pak Saga, Bu Damay, kami sudah memeriksa kondisi

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   224. Kau Gila!

    Saga berdiri di belakangnya, menatap Damay dengan penuh kasih. "Kita sudah melalui banyak hal, Sayang. Tapi kita kuat. Kita akan melindungi Rain, apapun yang terjadi."Damay menoleh, menatap suaminya dengan penuh rasa terima kasih. "Terima kasih, Mas. Aku tidak tahu apa yang akan kulakukan tanpa kamu."Saga merangkulnya dari belakang, menguatkan Damay. "Aku selalu di sini, Sayang. Kita sudah melalui masa-masa sulit, tapi kita tidak akan pernah terpisah. Kita akan membangun masa depan yang lebih baik."Damay mengangguk, meresapi setiap kata yang keluar dari mulut suaminya. Di tengah segala kekacauan yang mereka hadapi, mereka masih bisa menemukan kedamaian bersama, di sisi anak mereka yang tercinta.Dengan pelukan itu, Damay merasa aman. Meskipun dunia di luar sana penuh ancaman, di sini, dalam pelukan suaminya, semuanya terasa baik-baik saja.Tak berapa lama Baby Rain terbangun dan menangis dengan suara nyaring. Tanpa berpikir panjang, Da

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   223. Kembali

    Saga merebahkan tubuhnya di tempat tidur hotel seraya menghela napas panjang. Damay menatapnya merasa iba karena sang suami terlihat sangat kelelahan usai hari yang begitu kacau terlewati. “Mas capek banget ya?” “Iya, Sayang. Tapi tidak apa-apa, asalkan kamu dan Rain selamat, aku sudah lega.” Damay mendekat kea rah sang suami lalu memijat lengannya pelan. Saga terpaksa membuka mata. “Sayang, jangan seperti ini, kamu juga harus istirahat. Kamu kan sudah mengalami hal yang buruk.” “Tidak apa-apa, Mas, aku sudah jauh lebih baik setelah istirahat beberapa jam di sini.” Saga memiringkan tubuhnya menatap Damay. “Aku kangen anak kita, Mas.” “Hmm … aku paham perasaanmu. Kamu yang sabar ya, di sana juga Pak Tom sedang mengurus masalah. Dia juga butuh istirahat. Jadi mala mini kita istirahat dulu di sini ya! Besok baru bisa pulang.” Damay mengangguk. Mau tak mau ia menuruti

  • SUAMIKU TERNYATA BUKAN BERANDAL BIASA   222. Terkepung

    Namun, hal itu tidak pernah menghalangi niatnya. Bagi Aidan, apapun bisa dibeli dengan uang dan kekuasaan. Dengan tangan yang sedikit gemetar, Aidan menjawab panggilan dari Diana."Halo, Mas Aidan... Kamu di mana?" suara Diana terdengar cemas, namun Aidan hanya mendengus kecil, tidak tertarik."Aku sibuk. Jangan ganggu aku lagi," jawabnya dingin."Tunggu, Mas Aidan! Hari ini kamu pulang kan? Ada yang ingin kubicarakan denganmu. Ini sangat penting!""Hmmm ...." sahutnya lalu menutup panggilan itu tanpa memberikan kesempatan bagi Diana untuk berbicara lebih banyak.Aidan memasukkan ponselnya ke dalam saku jaket, sebelum berangkat, ia menyempatkan diri untuk menyeduh kopi, seraya menyalakan televisi. Karena penerbangannya masih 1 jam lagi.Ia duduk matanya terfokus pada layar televisi yang menampilkan berita terkini.Berita tersebut mengabarkan tentang penggerebekan besar-besaran di Bandara Juanda, di mana beberapa ana

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status