Share

95. Maaf

Part 52b

"Aku mencintainya dengan tulus."

"Tentu Bos, saya juga tahu itu. Dari ekspresi wajah Bos aja sudah ketebak, kalau Bos cinta banget sama Mbak Damay. Coba kasih buket bunga atau coklat pasti bikin Mbak Damay merasa berarti."

"Pulang dari sini langsung mampir. Aku udah gak sabar ingin melihat senyumannya."

"Siaaappp, laksanakan!"

Mereka berdua berjalan keluar dari ruangan, menyusuri koridor kantor yang sepi ditinggal para penghuninya.

Tak ingin membuang waktu, mereka segera tancap gas. Mobil yang dikemudikan Pak Tom berjalan kencang menyusuri jalan raya di malam hari yang masih ramai oleh beberapa kendaraan bermotor.

Mobil sempat berhenti di toko kado, Pak Tom segera turun, membelikan buket bunga sekaligus coklat untuk Bos mudanya itu.

Sampai di rumah ....

Saga bisa bernapas lega, usai turun dari mobilnya. Melangkah tegas menuju pintu. Awalnya, dia memanggil Damay, tapi tak ada sahutan. Lelaki i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Febrianty Izhar M
akhirnya..........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status