Share

96. Berdamai

Part 53

"Ayah?!" Saga balas memeluk erat ayahnya. Perasaan haru memenuhi seisi ruangan. Sudah sangat lama ia merindukan hal ini. Bahkan rasanya nyaris tak ada harapan lagi karena ada dinding pemisah yang sangat tinggi.

"Jagoan kecil Ayah sekarang sudah besar dan sekarang sudah punya tanggung jawab. Ayah bangga padamu, Nak."

Mereka terlibat obrolan yang menyenangkan. Sesekali Pak Biru tak bisa menahan tawanya saat Saga bercerita pengalamannya yang seru.

"Ayah jangan pulang dulu ya, kita makan malam bersama. Biar saya siapkan dulu," ujar Damay.

"Iya, boleh, Nak. Ayah juga ingin makan malam bersama kalian lagi," sahut Pak Biru sambil tersenyum.

"Baik, Ayah."

Damay langsung bergegas ke dapur meracik semua bahan yang sudah ada, ia menggoreng ayam yang sudah diungkep sebelumnya lalu menata sayur untuk lalapan, tak lupa membuat sambal juga capcay, tak ketinggalan tempe dan tahu goreng juga disajikan di meja makan.

"W
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status