23
"Rhoma, kau menciumku? Wah mesum sekali kau? Jadi yang manis itu darah segar mu ya?"
"udah tau pake nanya! Aduh sakit sekali, aku tidak mau mencium mu lagi." Ucapnya kesal dengan masih memegang bibirnya dengan tisu.
"Cobalah ku lihat!" Ku singkirkan tangannya dengan paksa. Halah manja banget sih.
"JANGAN ANII KAU AKAN MENYAKITIKU LAGI!!" Tangannya menutupi wajahnya.
Aku berusaha sekuat tenaga menyingkap tangannya. Ck, anak mami memang beda, manja!
"LAILAH.. CUMA BEGINI DOANG NANGIS!" malah ku tekan dengan jempolku kuat-kuat.
CEO BUTAOke dimulai.Tinggalkan like, komen, ulasan dan follow ya kawan online. Author akan sedih jika tidak ada jejak. Ceritanya dewasa ya readers, uh kalau takut kamu terbayang-bayang diskip aja yah jangan di report, nanti author bisa nangis huhuhu 😭CUMA MAU BILANG, BACA BAB 1 INI SAMPAI HABIS. KALIAN AKAN MENEMUKAN HARTA KARUN. NANTI PUTUSKAN UNTUK NEXT OR SKIP."Bagaimana sudah kau beli perusahaan ayam geprek itu?""Sudah tuan! Dan perempuan itu juga sudah ada di balik pintu""Apa kau sudah menjelaskan padanya?""Sudah tuan dan dia mau."CEO buta itu bernama Rhoma smith william widyodiningrat. Ibu belanda dan ayah jawa, Rhoma bermata biru, berkulit putih, rambut blonde dan body yang perfect. Tetapi
2"EYYY KAUUUU!!!! Bisa-bisanya kau terlelap namun meraba semua tubuhku, AKU JADI TIDAK BISA TIDUR""KENAPA, KAU BELUM BERHENTI MENYENTUHKU, RHOOOMAAAAA""Aku sudah merabamu sesuai perintahmu, kenapa kau masih marah. Sudahlah aku mau tidur lagi""SEENAKNYA KAU BICARA, kapan aku memintamu untuk merabaku""Kau mengigau minta diraba, sudah puas? Ijinkan aku tidur nyenyak""RHOMAAA KAU KETERLALUAN AAAAA, RASAKAN INI"dia memukulku dengan guling, dasar wanita bar-bar. Apa dia malu ketahuan mengigau mesum, wehheheh."Aduh ANI sialan, tidak usah malu""Aaaaaa kau sungguh keterlaluan" Dia berjalan keluar dan tidak kembali lagi.Sudahlah, begini lebih baik.***Apa benar aku mengigau seperti itu, aaaa sungguh memalukan, aku Sungguh malu.Aku tidak memasak sarapan untuknya, biarlah! Dia tidak su
3Ceo buta"TUTUP MULUTMU ITU!!!"cih, jadi kau tidur disini? Sungguh level rendahan, aku kira kau dihotel""untuk tidur pun aku tidak peduli dimana tempatnya, asalkan bisa tidur""pulanglah, membuat malu saja!""jika kau malu, tidak usah anggap aku. Pergilah dari sini, kau hanya akan membuat mereka berkerumun. CEO tampan di tempat rendahan seperti ini"Dan yang terjadi, CEO itu pun kesal lalu menggendong istrinya untuk pulang ke apartemen."TURUNKAN AKU RHOMA"
4Kapan aku akan hamil ya, dududu. Rhoma masih tertidur. Aku akan membuatkan sarapan untuknya. Nasi goreng plus telur ceplok cinta, hiya hiya."Rhomaaa suamiikuuu bangunlah, sarapan sudah siap"Ternyata dia sudah mandi, huu dasar.Dia berteriak dari dalam kamar mandi."Ani ambilkan aku handuk, aku lupa""baiklah suamiiikuuuu""jangan memanggilku seperti itu" ketus Rhoma.Sangat tidak bisa romantis, mengapa pagi-pagi sudah memarahiku, memangnya aku melakukan kesalahan apa? Apa
5TANDA *** MOHON UNTUK SET OTAK PERPINDAHAN POV.Aku langkahkan kakiku seperti Raksasa. Kesal sekali aku dibuatnya pada kemarin malam. Padahal aku masih ingin disentuh."Mengapa kau berjalan seperti itu," tanya Rhoma."Hoh Hah.""Kau ini Raksasa atau apa?" tanya Rhoma semakin kesal."Huu haaa huu haa.""Ku pukul ya kau Ani!! Macam badak saja," cetus Rhoma."Kau mau memukulku? Heyy!" bentakku."Lalu mengapa kau berbicara seperti hewan?" tanya Rhoma."Huhh.""Heleh..Lagi lagi." Rhoma hanya menggelengkan kepalanya."Nih sarapannya!" ketus ku."Ani anu ... aku," kata Rhoma tertahanLangsung kusambar "Apa? Ona anu apa lagi? Hah?""Aku tidak mau makan sendiri! Temani aku!" Sangat teduh dia bicara seperti ituAku mengendur hatiku menghangat bagai disiram air teh.Aku duduk di sampingnya."Masak apa Ani?" tanyanya."Hanya Lele goreng sama sambel terasi,"
6MAAF, INI BELUM AKI EDIT. KEKURANGAN CERITA INI.1. BOCOR POV2. KAPITAL3. DIALOG TAG BELUM SEMPURNAJIKA ADA WAKTU AKAN KU PERBAIKI. YANG PENTING PEMBACA PAHAM.Seminggu sudah tanpa Ani, rasanya aku tidak punya perisai.Rosmaya,Anita dan wanita lain hilir mudik memuja ketampananku.Aku tidak merindukan Ani, aku selalu mensugesti diriku."HANGGARA ANTAR AKU MENEMUI ANI""Tidak usah berteriak Tuan, saya mendengarnya"Ups, mengapa sekarang aku seperti Ani?Aku tidak tahu, apa aku harus mengurus kasusnya atau ku biarkan saja seperti saat ini.Jantungku tak karuan, sepertinya aku nervous akan bertemu istriku sendiri.Hanggara menggandengku memasuki ruang temu."Tuan, Nyonya Ani sudah datang"Hanggara meninggalkan kami."Ani apa kabarmu?"
7"Jika kau terus seperti ini, aku akan koit dengan perlahan. Mengapa kau menempel padaku seperti itu?""APA KAU SUDAH BOSAN HIDUP"Ani tetap saja menempelkan pipinya ke pipiku.Wangi permen stroberi menyeruak ke hidungku.Dia beralih ke dadaku secara cepat, aku bergidik ngeri."Jantungmu sangat berdebar sekali Rhoma. Apakah ini berdebar untukku?""iihh percaya diri sekali kamu""Tidak bisakah kau berbohong untuk membuat hatiku senang" Ucap Ani lesu dengan menatap wajah Rhoma
8Apa dia serius marah denganku? Kenapa aku didiamkannya? Aku ini kan suaminya, bagaimana bisa dia mengacuhkan aku."Hey kau!!" Dia masih diam saja."Hey, mengapa kau menangis terus. Sudah ku bilang aku tidak hohohihe sama Anita. Kau ini membuatku kesal saja""Yaa, aku memang menyebalkan" Ucapnya sedih."Hey hey jangan membuatku takut, ini bukan seperti dirimu""Ceraikan saja aku Rhoma. Aku bahkan malu untuk sekedar beli kacang rebus. Mereka akan membicarakan bahwa kau mencintai Anita, dan aku hanya pelarian"Sungguh wanita itu makhluk paling komplek pemikirannya, mana bisa pedagang kacang rebus mengetahui berita ini. Aku benar-benar sesak nafas jika Ani bersikap seperti ini terus.Kudengar dia membuka lemari, apa dia mau kabur.Aku langsung berlari menutup lemari, tidak sengaja malah menyenggolnya."Apa yang kau lakukan?" Ucap Ani d