Share

Bab 40b

Di sofa panjang di depan TV, tubuhku meringkuk tanpa selimut. Baru kali ini aku merasa harga diriku sebagai seorang suami diinjak-injak dan tak ada harganya. Padahal, seumur-umur menikah dengan Zara, belum pernah meninggikan suaranya seperti itu apalagi menghinaku dan merendahkan martabatku sebagai seorang suami.

Diawal-awal pernikahan, Zara selalu tersenyum saat diberi nafkah seberapa pun itu. Padahal saat itu, jabatanku masih rendah.

"Zara doakan, semoga Mas semakin sukses dan penghasilan Mas bisa berkali-kali lipat dari ini," doanya saat menerima uluran uang dariku.

Benar saja, tak berselang lama, doa dia diijabah. Doa seorang istri yang solehah. Jabatanku semakin lama semakin meningkat seiring penghasilan yang juga semakin membesar dari waktu ke waktu. Tapi kini, saat ia pergi dari hidupku, rezeki itu seolah ikut pergi meninggalkan aku. Mungkin memang ini yang dinamakan beda istri beda rezeki.

Detak jarum jam terdengar begitu nyaring di telinga. Jarumnya sudah menunjuk ke angk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Hendry Hendryhen
jangan rujuk lah Thor , biar Zara sama Ryan aja mantan suaminya Anita..biar tukar pasangan gitu..biar Anita sama Hilman sama2 gigit jari..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status