Share

Menikah lagi?

Penulis: minaya
last update Terakhir Diperbarui: 2024-06-24 21:58:55

Napas Serena memburu saat Dante benar-benar berhasil mengikat kedua tangannya di kedua ujung tempat tidurnya membuat gadis itu benar-benar ketakutan karena suaminya itu benar-benar terlihat marah, dan ini pertama kalinya Dante sampai mengikatnya seperti ini.

Sebenarnya kenapa Dante semarah itu hanya karena Serena ketahuan mengintip pembicaraannya tentang Dante dengan Cassandra?

Serena sontak menoleh saat Dante beralih turun dari kasur meningalkan Serena yang terikat dengan wajah panik sambil melepas satu per satu kancing kemejanya dengan kasar. Serena menelan ludahnya susah payah saat Dante menatapnya tajam dari sudut matanya tapi anehnya pria itu tak langsung menerjang Serena diatas kasur tapi ia malah berjalan menuju ke rak kaca berkilau yang ada di ujung kamar luas itu.

Serena terus memperhatikan gerak gerik Dante tanpa berani mengucapkan sepatah katapun karena pikirannya tak bisa berfungsi dalam keadan terikat seperti ini, Dante bisa melakukan apa saja jika dia terikat dengan tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    Fakta Mencengangkan

    Serena perlahan membuka matanya dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Rasanya seluruh tulangnya remuk dan tenggorokannya kering. Perlahan dia menyesaikan netranya dengan cahaya matari yang masuk melalui celah gorden di kamarnya.Begitu dia ingin bergerak, rasanya tubuhnya sangat berat dan kedua tanganya juga tidak bisa digerakan. Serena lalu melihat wajah tenang Dante yang tidur sambi memeluknya dengan tangannya yang masih terikat seperti kemarin malam.Dante pasti langsung tumbang karena mabuk dan Serena juga tak ingat bagaimana dia tidur kemarin, yang dia ingat hanya Dante benar-benar mengegempurnya seperti orang kesetanan kemari malam hingga Serena tak sadarlah diri dan sekarang berakhir seperti ini. “Hmmm… jangan tinggalkan aku jangan tinggalkan aku.” Serena menggerakkan kakinya beraharap Dante bisa bangun namun pria itu malah semakin mengeratkan pelukannya sambil mengigau membuatnya bingung.Melihat wajah tampan dan tenang Dante saat tidur membuat Serena merasa damai. Walau a

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-25
  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    Berusaha Menyelesaikan Masalah

    Malam ini, Dante benar-benar mengajaknya ke Mansion Utama kediaman Keluarga Ambrose, tempat kakek dan papanya tinggal. Serena cukup gugup, terbukti dari tangannya yang sejak tadi dingin dan ia benar-benar telihat cemas.“Jadi kau sudah melihat surat itu?” Serena bertanya pada Dante yang menyetir dengan tangan besarnya yang tidak pernah absen dari paha Serena, ya itu adalah kebiasaan suaminya jika mereka bepergian. Dante akan kesal jika Serena memindahkan tangannya.Dante yang awalnya fokus menyetir kini beralih menatap istri cantiknya. Tidak dapat dipungkiri ada rasa kahwatir di wajah Dante kali ini dan itu membuat Serena merasa sangat bersalah.Jauh sebelum Serena dinikahkan dengan banyak pria oleh kakaeknya, gadis itu menandatangani surat dari Nico yang berisi Serena akan setuju untuk menikah dengannya dan menjadi pendamping hidupnya jika Nico berhasil menyelamatkan Serena dari pria-pria itu, dan ia tak menyangak surat itu benar-benar menjadi masalah sekarang karena Nico pasti memba

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-27
  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    Seorang Pewaris

    “Dante tunggu!” Serene mencegah suaminya itu berjalan masuk hendak mengetuk pintu besar dengan gaya klasik yang ada di mansion utama Keluarga Ambrose itu. “Kau dengar suara itu?” ucap Serena dengan wajah horornya.Dante yang tau apa maksud Serena langsung mengangguk. “Iya, dia memang datang ke sini. Tapi, tenanglah ada aku bersamamu,” ujar Dante meyakinkan Serena yang mendadak tadi mematung saat mendengar suara Nico.“Hah? Kok bisa Nico dateng ke mansion ini? Dia mau bertemu kakek juga?” heran Serena. Sungguh, dia tak menyangka seorang Nicholas Rodriguez yang sejatinya saingan ketat keluaranya dalam bisnis kini bisa diterima hangat oleh kakeknya.Sekarang Serena cukup paham jalan pikiran kakeknya itu. Untuk urusaan bisis Fredrick akan berlagak baik di depan, tapi untuk membiarkannya menikah dengan cucunya adalah sebuah hal yang tak mungkin.Serena masih ingat saat ada pria asal Amerika yang terang-terangan melamarnya di depan kakeknya dan langsung ditolak mentah-mentah sejak saat itula

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-29
  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    Selamat Atas Kehamilannya

    “Apa? Serena hamil?” tanya Fredrick dengan wajah yang cukup syok. Dia langsung berdiri dengan sigap membuat semuanya sontak berdiri. Fredrick benar-benar sebegitu terkejutnya hingga dia tak memperdulikan etika saat sedang makan.“Serena…apa itu benar?” tanyanya lagi seakan ucapan Dante belum cukup membuatnya percaya.Wanita itu langsung ikut berdiri dan mengangguk hormat pada kakeknya itu. Kemudian, Serena memegang tangan kanan Dante dan tersenyum. “Benar, aku hamil, sudah hampir 2 bulan maaf merahasiakannya darimu,” ujar Serena dengan lembut.Cassandra dan Nico yang melihat itu sebisa mungkin menahan rasa emosi yang membuncah dari dalam diri mereka apalagi Cassandra yang masih menyimpan rasa sakit hati yang begitu dalam untuk Dante yang mempermainkannya.“Selamat untuk kalian berdua, aku rasa kebahagian ini harus dirayakan dengan meriah,” ucap Cassandra ikut-ikutan memegang tangan Nico seperti Serena memegang tangan Dante dan anehnya lagi Nico juga tersenyum melihat itu membuat Seren

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-01
  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    Sudah Tidak Sabar

    Pagi ini Serena sudah duduk manis di salah satu spa yang ada di waiting room kelas utama maskapai penerbangan yang sangat terkenal di Eropa. Sebagai seorang konglomerat yang memang banyak bepergian dan memiliki jadwal yang padat, Serena dan Dante sama sama memiliki jet pribadi yang bisa membawa mereka kemana saja dan kapan saja.Seperti pagi ini, Serena yang diajak liburan mendadak oleh Dante sedang menunggu pilot pesawat mereka sampai sambil lulusan dan memakai masker karena akhir-akhir ini Serena merasa kulitnya sudah kusam karena setres.“Sayang!” Suara berat dari suaminya itu membuat Serena menurunkan kaca matanya dan membuat pelayan yang sedang meluluri Serena itu mendadak menghentikan kegiatannya karena tuannya datang.“Tidak bisakah kau sabar sedikit? Lihatlah aku masih sedang menikmati ini,” kesal Serena karena Dante sejak awal dari mobil sudah menggodanya dengan kata-kata sensual karena mereka sudah lama tidak melakukannya dan hasrat liar Dante memang tidak akan kuat menahan j

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-02
  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    Aman Dalam Dekapanku

    Beberapa jam setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang untuk tiba di Korea Selatan, akhirnya pasangan suami isti itu sampai dengan selamat namun Serena terlihat kacau, sepanjang perjalanan kondisinya tidak terlalu baik dia mual-mual dan lemas.“Ya, 1 menit!” titah Dante melalui telponnya pada supir yang akan mengantarnya ke hotel agar sampai lebih cepat karena rencana awal Dante ingin mengajak Serena ke sebuah kastil bergaya khas korea yang sudah pesan seluruhnya hanya untuk menikmati waktu berdua tapi sepertinya kondisi istrinya tak memungkinkan untuk berjalan-jalan malam ini.“Sayangg, tunggu nanti akan ada yang membawa tasmu taruh saja dulu,” ujar Dante mencegah Serena yang hendak membawa sendiri tasnya keluar dari private jet milik Dante itu.Tepat sebelum Serena menerima uluran tangan Dante yang hendak membantunya berjalan karena dia merasa sangat lelah dan lemas karena seluruh makanan yang dia makan keluar dan sekarang tenaganya sudah kosong, dia benar-benar lemas.“Mmhh uek

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-04
  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    Serena Labil

    “Kau yakin sayang tak mau menggunakan helikopter? Itu akan lebih cepat!” ujar Dante dengan tatapan yang cukup kesal karena tadi Serena yang mual mual di pesawat dan ingin cepat cepat sampai di Korea tapi kini malah dia yang menolak menggunakan helikopter padahal kan menggunakan mobil bisa terjebak macet.Serena menatap ke arah Dante sambil melipat kedua lengannya di dada. “Aku sangat bosan naik helikopter,” ucap Serena membuat suaminya itu menghembuskan napasnya kasar.Keduanya kini masih ada di bandara dengan pilot yang sudah menunggu daritadi karena Dante memang menyuruhnya standby di sana.“Oke! Oke jika kau tidak mau naik helikopter kita naik mobil saja,” ucapnya karene memang mobilpun sudah stand by disana untuk membawa koper kedua orang itu tapi jika kini Serena ingin naik mobil maka Dante harus mengusir supirnya karena jika ada istrinya harus dia yang menyetir mobilnya.“Ayo sayang…” ajak Dante sambil merangkul tubuh mungil Serena dengan tangan kirinya tapi wanita itu malah berh

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-07
  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    Malam Terindah

    Seoul, kota yang hidup dan penuh warna, menjadi saksi dari petualangan Serena dan Dante yang penuh cinta. Mereka berjalan di sepanjang jalan yang sibuk di dekat Myeongdong, di mana bau makanan khas Korea menggoda hidung mereka. Dante, yang biasanya tegas dan berhati-hati, merasa sedikit canggung di tengah keramaian yang memenuhi trotoar.Serena tertawa melihat ekspresi Dante yang sedikit kaku. "Tenanglah, sayang. Semuanya baik-baik saja. Aku hanya ingin mencoba beberapa makanan lezat di sekitar sini," ujar Serena tampak sangat bersemangat. Wajahnya berbinar bahagia saat melihat ada banyak sekali makanan di jalanan itu yang tidak pernah dia coba sebelumnya.Melihat itu Dante langsung mengacak-acak rambut Serena gemas. “Serena, kau tidak pura pura sakit kan saat di pesawat agar kau bisa lolos dariku?” Pertanyaan Dante membuat Serena berhenti berjalan. Dia langsung menatap Dante dengan senyum penuh arti karena memang di pesawat tadi Dante ingin melanjutkan aktivitas mereka yang tertunda d

    Terakhir Diperbarui : 2024-07-08

Bab terbaru

  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    Ending

    Suasana di dalam mansion yang megah itu berubah drastis. Dari ketegangan yang membara hingga keheningan yang mencekam, kini hanya ada tatapan-tatapan penuh kebingungan dan keterkejutan. Fredrick duduk dengan lemas di kursi besar, matanya menatap kosong ke arah Serena, Jack, dan Dante. Semua dalih, semua kebohongan yang ia ciptakan selama bertahun-tahun, akhirnya terungkap.Sementara itu Serena merasa baru melihat cahaya di dalam kehidupannya yang selama ini penuh dengan intrik dna teka tekiu. Raasanya dia terlahir kembali dan semua puzzles yang selama ini ada sudah terjawab dengan jelas.Kakeknya, Fredrick adalah dalang dari balik semua ini. Ternyata selama ini orang yang Serena pikir melakukan semuanya demi kebaikannya bukan melakukannya dnegan tujuan itu. Teryata selama ini Serena salah besar.Dia bahkan rela mengorbankan masa mudanya untuk menikah dengan banyak pria dna melawan semua ras atrauma dan takutnya untuk mengetahui fakta bahwa Fredrick bukanlah kakek kandungnya sendiri te

  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    128

    Ruangan besar di mansion Fredrick dipenuhi dengan ketegangan yang semakin memuncak. Fredrick yang masih syok setelah Jack memberitahukan semua tentang siapa sebenarnya orang-orang di sekeliling Serena, kini berusaha mencari celah untuk memutarbalikkan keadaan. Di sisi lain, Dante dan Serena tidak bisa mengabaikan firasat buruk yang muncul setelah melihat cara Fredrick mencoba memanipulasi Jack.Dante, yang sudah cukup lama mengamati gerak-gerik Fredrick, memutuskan untuk mengambil langkah terakhir yang ia harap tidak perlu dilakukan. Dengan isyarat yang hampir tak terlihat, dia memanggil semua anak buahnya yang juga merupakan suami Serena untuk memasuki ruangan. Mereka muncul satu per satu, berdiri berjajar di belakang Dante, dengan sikap penuh hormat dan waspada.“Kalian bisa masuk sekarang!” Suara berat milik Dante sontak membuat semua orang yang ada di sana menoleh, terutama Fredrick dan betapa terkejutnya dia saat melihat semua orang yang sudah dia bayar untuk menjadi suami Serena

  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    127

    Ruangan di mansion Fredrick semakin tegang setelah Jack, dengan bodohnya, mempercayai setiap kata yang keluar dari mulut Fredrick. Fredrick, yang tadinya terlihat rapuh setelah diberitahu tentang kenyataan yang mengejutkan oleh Jack, kini bangkit kembali dengan penuh semangat untuk memanipulasi putranya. Serena dan Dante, yang sebelumnya mengamati percakapan tersebut melalui CCTV dan alat pendengaran, kini berada dalam keadaan panik. Jack, dalam momen kebingungannya, memutus semua akses mereka terhadap percakapan itu. Dante menyadari situasi semakin tidak terkendali, dan mereka harus bertindak cepat.“Dia menutup aksesnya!” Dante berkata dengan nada tajam, jelas menunjukkan kekesalannya. Serena, yang berdiri di sampingnya, merasakan kekhawatiran yang mendalam. Wajahnya terlihat panik, apalagi saat melihat Dante yang panik dia menjadi semakin panik. PAdahal Serena yakin dia bisa tenang kalau Dante tenang karena dialah inti dari semua ini, dia yang menjalankan rencana ini dna dia juga y

  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    126

    Jack berdiri tegak di depan Fredrick, matanya penuh amarah dan kebingungan. Fredrick, yang selama ini dikenal sebagai pria berkuasa dan tak tergoyahkan, kini terlihat berbeda—rentan dan terguncang. Setelah Jack mengungkapkan bahwa semua suami Serena adalah anak buah Dante, bukan Fredrick, suasana di ruangan itu berubah drastis. Fredrick yang biasanya tenang, tiba-tiba terlihat syok, wajahnya memucat seolah darahnya mengalir keluar dari tubuhnya.Apa yang barusaja dia dengar dari mulut putranya adalah hal terakhir yang mungkin terlintas di otaknnya, saking terkjeutnya dia saat ini. Apa katanya? Semua orang yang sudah dia sewa selama ini untuk memata matai Serena ternyata adalah anak buah Dante? Orang kriiman pria itu?Wah! Bahkan jantung Fredrick bergetar hebat saat ini, dia merasa sesuatu yang berbeda, seakan akan dia bisa mencium sesuatu bruuk akan segera terjadi. Tapi tidak! dia sudah sampai sejauh ini dan dia tak akan menyerah begitu saja.Fredrick memegang dadanya dengan tangan ge

  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    125

    Di dalam ruangan yang dingin dan penuh dengan ketegangan, Jack berdiri tegak di depan ayahnya, Fredrick, yang masih terguncang oleh pertanyaan-pertanyaan tajam yang dilontarkan putranya. Fredrick hendak keluar, namun Jack dengan tegas menghalangi jalannya, sesuatu yang tidak pernah ia lakukan sebelumnya. Dante, yang menyaksikan semua ini dari ruangan pengawasan bersama Serena, terkejut melihat Jack berani menahan ayahnya sendiri—tindakan yang bukan bagian dari rencana mereka.Netra kedua pasangan suami istri itu langsung fokus menatap layar monitor yang ada di depan mereka. Awalnya niat Dante dan Serena ingin melepas headset yang mereka pakai untuk alat bantu pendengaran tapi niatnya langsung mereka urungakn saat melihat Jack menghentikan Fredrick untuk berjalan keluar.“Dante!” Suara Serena terdengar menggema di ruangan pengawasan itu. walau Dante memakai headset dia bisa mendengarnya, suara Serena bergetar hebat. Apa dia juga memikirkan hal yang sama dengannya?Dante sontak menoleh

  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    124

    Malam itu di mansion utama, ketegangan terasa begitu kuat, hampir seperti udara berat yang memenuhi setiap sudut ruangan. Jack, dengan wajah tenang tapi penuh tekad, melangkah ke dalam rumah besar tempat ia dulu dibesarkan, kini di bawah bayang-bayang kegelapan yang lebih dalam dari sekadar usia tua. Ia tahu, malam ini adalah waktu untuk mengungkap kebenaran, untuk menguji apakah Fredrick, ayahnya sendiri, benar-benar dalang di balik semua kekacauan yang telah menghancurkan hidup putrinya, Serena.Jack sebenarnya masih tak habis pikir dengan apa yang terjadi, tapi melihat semua bukti yang Dante berikan membuatnya juga mempertanyakan dirinya selama ini. DIa tau apa yang dilakukan Fredrick pada Serena dan alasnanya adalah karena ingin menyembuhkan Serena ia tau itu tapi pertanyaan Dante tentang itu membuatnya juga bertanya tanya.Selama hampir 6 tahun ini Jack tak pernah bertanya kenapa ayahnya itu begitu terobsesi ingin menyembuhkan Serena. Bahkan Jack tak pernah bertnaya karena selma

  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    123

    Konferensi pers yang menghebohkan itu berakhir dengan tiba-tiba. Serena, yang semula berdiri dengan percaya diri di hadapan puluhan kamera, kini merasa dunianya mulai runtuh dan sedikit panik. Kedatangan Jack, papanya, merubah segalanya. Sebelum dia bisa menyelesaikan semua pengakuannya, dia terpaksa meninggalkan panggung dengan tergesa-gesa."Serena, kita harus pergi sekarang," desak Jack, menarik lengannya dengan cengkeraman yang tegas namun penuh kekhawatiran. Wajah Serena juga tak kalah syok saat melihat pria yang paling dia kenal ini ada di sini secara tiba-tiba padahal selama berbulan bulan Jack tak pernah pulang karena ada urusan bisnis yang Serena yakini disuruh oleh kakeknya untuk pergi menjauh tapi akhirnya ia kembali sekarang.Serena berusaha menolak, matanya melirik ke arah Dante yang masih berdiri tenang di dekatnya, tetapi tatapan ayahnya yang penuh dengan ketegangan membuatnya sadar bahwa perlawanan tidak akan ada gunanya. Dengan berat hati, Serena menundukkan kepala da

  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    122

    Konferensi pers Serena berjalan dengan tegang, menggemparkan semua orang yang hadir. Ruangan itu dipenuhi dengan kilatan kamera dan suara berdesir dari wartawan yang tak sabar menunggu pernyataan lebih lanjut dari Serena, yang berdiri tegak di tengah panggung. Di sisinya, Dante berdiri tenang, sementara di belakang mereka, empat belas pria yang mengaku sebagai suami Serena berdiri dalam formasi yang rapi, wajah mereka tanpa ekspresi, seolah sudah siap menghadapi apa pun.Serena menatap lurus ke depan, matanya menyapu para wartawan yang sibuk mencatat setiap kata yang diucapkannya. "Saya tahu ini sulit dipercaya," katanya dengan suara tegas, "tetapi saya ingin mengklarifikasi semuanya di hadapan kalian semua." Ucapan Serena seperti bom waktu yang bisa meledak kapan saja dan mereka para wartawan sama sekali tak ingin kehilangan sedikitpun dari semua momen menegangkan ini.Seorang wartawan di barisan depan dengan cepat mengangkat tangannya, suaranya penuh rasa ingin tahu. "Bagaimana bisa

  • SUAMI KE-15 NONA SERENA    121

    Pagi yang cerah di Milan berubah menjadi hari yang penuh kejutan saat berita tentang konferensi pers mendadak yang diadakan oleh Serena menyebar. Wartawan dari berbagai media berkumpul di depan sebuah gedung megah, berdesak-desakan, mencoba mendapatkan posisi terbaik untuk meliput acara yang telah memicu kehebohan luar biasa. Kamera-kamera siap merekam setiap detik, sementara mikrofon dari berbagai stasiun berita diarahkan ke arah podium yang masih kosong.Bayangkan saja, seorang Serena Ambrose yang tanpa skandalpun bisa menghebohkan masyarakat hanya dengan konferensi pers dadakannya itu, apalagi kini, wanita itu sedang menjadi bualan seantero Italia karena videonya yang menikah dengan banyak pria sudah beredar di kalangan masyarakat dan membuat heboh semuanya.Bahkan, ke-14 pria yang Serena nikahi waktu itu tidak diblur wajahnya dan membuat nama mereka juga ikut terseret, seperti Dominic yang terkenal merupakan anak buah Fredrick dan Vicenzo yang memang terkenal karena keahlian bela

DMCA.com Protection Status