Share

106

Serena berdiri di depan cermin kamar dengan tangan menggenggam handuk lembut berwarna biru langit, mengeringkan rambutnya yang masih basah. Kamar itu dipenuhi dengan aroma minyak esensial dari lilin yang menyala, menggabungkan kehangatan dan kedamaian. Tetapi, di balik penampilan tenangnya, Serena merasa gelombang kecemasan menyelinap ke dalam dirinya. Handuk yang ia pegang seolah menjadi beban yang lebih berat dari biasanya.

Apa itu tadi yang dia lihat di ponsel Dante? Terhitung sudah 20 menit Serena termenung di depan cermin di dalam kamar mandinya. Selesai mandi tadi, Dante langsung keluar mendahului karena Serena akan mengganti baju di sana.

Serena ingin mengabaikannya karena memang dia tak seharusnya melihat isi pesan seseorang secara diam diam seperti itu walau Dante adalah suaminya tapi Serena sudah terlanjut melihatnya. Dia hanya sekilas melihat nama pengiririm pesan itu tapi dia tak melihat apa isi pesannya karena Dante sudah berbalik terlebih dahulu hingga membuat Serena ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status