Share

27. Alasan Mencari Bian

There is only one happiness in this life, to love and be loved by right people.

***

"Insyallah saya lebih baik dalam mengasuhnya daripada sang ibu kandung yang menelantarkannya. Dan jangan coba-coba mendekati suami saya setelah Mbak dengan semena-mena membuangnya. Tolong jangan hadir sebagai orang ketiga diantara kami. Terimakasih atas pengertiannya," kataku seraya memandang tajam pada Sandrina yang mendelik padaku.

Dan kulihat tangannya yang putih terkepal diatas meja.

"Kalem saja Mbak. Bukankah mbak sudah punya suami juga? Jadi mari kita berusaha melakukan yang terbaik untuk keluarga kita."

Aku tersenyum tapi Sandrina masih terdiam dan tampaknya tidak ingin membalas ucapanku.

Tiba-tiba ponsel di cluth merk prad*nya berdering. Dengan tergesa dia meraih ponsel dan memucat saat membaca nama di layarnya.

"Tunggu saja Ganis. Saya pastikan kita akan segera bertemu lagi. Bagaimanapun Bian itu darah daging saya."

Sandrina mengacungkan telunjuknya ke arahku. Dan aku menurunkan telunjuknya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status