Share

35. Harus Operasi

*Apa bedanya kamu dan es kelapa muda? Kalau es kelapa muda menyegarkan, kalau kamu menyenangkan.

***

Dan saat hendak mengeringkan tangan dengan blower, tiba-tiba aku merasakan sesuatu meletus dari dalam jalan lahir.

Cesss!

Dan mengalirlah air ketuban jernih dari jalan lahir membasahi kaki.

"Mas Reyhan! Tolong!"

Aku terduduk dan tidak berani berjalan agar air ketuban yang mengucur tidak semakin banyak.

"Maaas!"

Aku berseru sekali lagi sambil beringsut mendekati gagang pintu. Untung saja tidak aku kunci.

Saat aku hampir menggapainya, tiba-tiba pintu terbuka dan menampilkan wajah mas Reyhan yang penuh kecemasan.

"Rengganis?! Ketubannya pecah sekarang? Iya sih, kalau gemeli memang biasanya lahir lebih awal dari HPL, ini baru masuk usia kehamilan 36 minggu kan?" tanya mas Reyhan.

Aku menganggukkan kepala.

"Ayo kita ke rumah sakit dokter Kemala saja ya. Kamu kan sejak awal lebih memilih ditangani dokter kandungan perempuan, daripada ditangani dokter laki-laki di RSUD?"

Aku mengangguk. "Tapi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status