Share

Bab 88. Seandainya

“Tentu saja aku akan membencimu. Sampai kapan pun aku akan membenci Hans si pecundang itu.” Jessi menjawabnya tanpa ragu.

"Walaupun Hans itu Leon, laki-laki yang kamu cinta?" tanya Leon sekali lagi. Ia mencoba mencari celah untuk memanfaatkan waktu yang tepat untuk mengatakan semua kebohongannya.

"Yes. Kebencianku semakin besar setelah tahu kalau dia memplagiat produk Beauty Corporation." Jessi sangat emosi ketika berbicara tentang Hans

Ucapan Jessi terdengar sangat menyeramkan bagi pengawal hatinya. Sepertinya kebencian Jessi terhadap CEO baru perusahaan pesaingnya itu sudah mendarah daging. 

Terlihat ketika membicarakan pimpinan perusahaan itu. Wajahnya memerah karena amarah, napasnya memburu, tidak ada keraguan sama sekali ketika ia mengatakan kalau ia begitu membencinya.

“Apa kamu tidak akan memaafkannya seandainya saja dia mempunyai cinta yang tulus untukmu?”

“Tulus?” Jessica tertawa terbahak-bahak. “Laki-laki yang sudah meni

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status