Share

Bab 87. Sudah Masuk

“Seingatku, iya,” sahut Jessi ragu.

“Itu artinya ada kemungkinan kamu pernah memanggil mereka dengan sebutan itu.”

“Mungkin.” Jessi tertawa sambil menengadahkan wajahnya.

“Saya lebih suka kamu memanggil Leon,” kata sang pengawal setelah mencium kening wanita cantik itu. ‘Karena saya hanya ingin kamu mengenal saya dengan nama Leon, bukan Hans si pecundang,’ lanjutnya dalam hati.

"Baiklah, aku akan selalu memanggilmu, Leon."

"Itu lebih bagus," sahut Leon.

Selesai memijat sang kekasih, Leon mengajak Jessi membilas tubuhnya di pancuran air. 

“Leon, kenapa kamu tidak melakukannya? Apa kamu sudah merasa bosan padaku?” tanya Jessi ketika Loen melilitkan haduk di pinggang, sedangkan dirinya masih telanjang.

Wanita itu merasa tersinggung sang kekasih hanya menggodanya saja.

Laki-laki jangkung itu memakaikan handuk kimono pada wanita cantik yang masih tel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status