Share

Bab 93. Seorang Pembohong

“Leon kenapa kamu senyum-senyum sendiri?” Jessi menatap curiga kepada laki-laki yang sedang duduk di hadapannya dengan santai sambil menumpangkan kakinya.

“Saya sedang bahagia, Nona cantik,” jawab Leon sambil tersenyum. “Kamu mau makan apa lagi?” tanya Leon meledek kekasihnya, tapi bagi Jessi itu penawaran yang sangat menarik.

Jessi tersenyum, lalu bertanya. "Apa kamu serius?"

Leon menyilangkan tangannya di depan dada sambil menyondongkan wajahnya. "Apa saya terlihat seperti pembohong?"

"Kalau seorang pembohong bisa dikenali dari raut wajahnya, tidak akan ada yang menjadi korban penipuan." Jessi mencubit hidung kekasihnya.

Ucapan Jessi benar-benar menyentil dirinya. 'Kamu benar,  Liebe. Buktinya kamu tidak tahu kalau aku seorang pembohong.'

“Ayo kita pulang! Aku ingin makan es krim di rumah sambil duduk santai menonton televisi. Sepertinya sangat menyenangkan.” 

Leon menegakkan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mythåsäry Zugar Zu
ap jangan2 si jessi hamil yaaa?? q kok ikut penasaran kya km leon...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status