Share

SKANDAL- 13

“Jadi, bagaimana makan siangmu dengan si duda tampan kemarin?" Ricko menatapnya dengan sorot mata jahil.

Lea tertawa, "Hmm, ya seperti itu. Memangnya apa yang kamu harapkan?"

Saat ini mereka berada di ruang kerja Lea di butik miliknya menunggu Arinda dan Mamanya datang untuk mengukur gaun pengantinnya.

"Tidak ada ungkapan cinta atau semacamnya? Atau paling tidak ajakan berkencan untuk yang kedua kalinya?"

Ricko nyengir ketika Lea menutup majalahnya dan menyimpitkan mata, "Kamu pikir hubungan kami sudah sedekat itu. Kami bahkan baru berkenalan tiga hari yang lalu."

"Lelaki itu sepertinya tertarik denganmu. Aku yakin seratus persen di lihat dari ngototnya dia meminta waktumu untuk makan siang kemarin."

"Jangan berpikiran yang tidak-tidak. Siapa tahu dia hanya memiliki waktu senggang kemarin di sela jadwalnya yang padat. Aku tidak mau berharap— yah walaupun dia memberiku sebuket pinkrose." Lea tersenyum.

Ricko menepukkan tangannya, "Nah kan. Aku yakin dia pasti akan datang lagi untuk me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status