Share

SKANDAL - 12

Lea tersenyum dan kembali mencium bunga itu lalu meletakkannya di dalam tasnya.

Keenan meletakkan kedua lengannya di atas meja di samping dua ponsel canggih dan kunci mobil Mustangnya seraya memandangi Lea, "Jangan pernah berpikiran bahwa aku seorang penggombal ulung. Ini semua di luar kebiasaanku. Aku hanya berharap bahwa kamu, yang namanya secantik bunga memang pantas untuk di puja."

"Terima kasih banyak pujiannya tapi semua itu terlalu berlebihan."

Pelayan lalu datang dan membawakan pesanan mereka. Lea tergugah seleranya menatap steak mahal yang ada di hadapannya.

"Silahkan di nikmati Lea."

"Kamu juga, Keenan."

Lea mulai memakannya perlahan bersamaan dengan Keenan yang juga menyantap steak miliknya. Lea mengunyahnya dengan anggun dan bertatapan mata dengan Keenan yang sedang menyesap redwine nya.

"Saat Jenna memberitahuku kalau kamu sering tampil di televisi, aku yang sekarang memilih menyibukkan diri di Indonesia jadi penasaran ingin melihat. Aku kemarin melihat reality show yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status